BLITAR- Akhirnya Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera menutup lubang misterius di Sungai Kaliasat, Dusun Kaliandong, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Rekomendasi tersebut disampaikan usai survei dan pemetaan yang dilakukan di lokasi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto, mengatakan bahwa meskipun lubang tersebut berada jauh dari permukiman warga, penutupan tetap perlu dilakukan untuk mencegah risiko kecelakaan. Kekhawatiran muncul jika ada warga yang penasaran dan nekat mendekati lokasi hingga terperosok.
“Secara mitigasi bencana, lokasi memang jauh dari permukiman. Namun, kami khawatir ada warga yang penasaran, datang ke lokasi, lalu terperosok ke dalam,” ujar Ivong, Jumat (22/11/2024).
Ivong menambahkan bahwa BPBD telah mendiskusikan langkah-langkah untuk menutup lubang sesuai rekomendasi PVMBG. Namun, keputusan akhir akan melalui kajian lebih lanjut bersama pemerintah desa, kecamatan, dan Pemerintah Kabupaten Blitar.
“Hasil survei PVMBG menunjukkan diameter bagian bawah lubang mencapai 12 meter. Jika ditutup menggunakan alat berat, ada risiko alat tersebut ikut terperosok. Sebaliknya, penutupan manual memerlukan waktu dan biaya besar,” jelas Ivong.
Ivong mengimbau masyarakat untuk tidak melewati garis polisi yang telah dipasang di sekitar lokasi sejak awal ditemukan.
“Bagi masyarakat yang penasaran, cukup melihat dari jarak aman. Jangan melewati garis pembatas demi keselamatan,” katanya.
Langkah mitigasi dan kajian yang matang diharapkan segera memberikan solusi untuk mengatasi fenomena lubang misterius ini tanpa menimbulkan risiko baru bagi masyarakat maupun petugas.*Imam Kusnin Ahmad*22/11/2024