Ev paulus.Jc semua Kemegahan akan hancur..

Menaramadinah.com Surabaya baru-baru ini Surabaya sempat dihebohkan oleh kasus perundungan yang dilakukan oleh orang tua murid di salah satu sekolah elite kristen dan akhirnya menjadi berita Nasional.bagaikan sebuah gunungan es ketika satu persoalan muncul maka akan mengembang kemana mana.di era yang semua serba digital berbeda. Dengan jaman dahulu.dimana sekarang semua-semua langsung divideo dan di viralkan sampai ada istilah NO VIRAL..NO JUSTICE..

Dari peristiwa itu kita sebagai umat kristiani bisa menjadikan sebagai bahan intropeksi diri sebagai cerminan anak-anak Tuhan jalankan apa yang diajarkan oleh Jesus Kristus dan bagaimana life style nya yang sederhana lembah lembut dan tegas .jangan arogan dan sok jago.diatas langit masih ada langit .mari kita kembali pada firman TUHAN.

Kesombongan, sering bersembunyi di balik alasan demi menegakkan kebenaran.  Maka tidak sedikit orang yang bertindak main hakim sendiri “eigenrichting”, ketika dia menganggap orang lain melakukan pelanggaran hukum, etika, kebiasaan dan sopan santun.

Mengapa ada seseorang, berpendidikan tinggi menjadi arogan, angkuh dan pongah mempertontonkan kekuasaannya kepada orang lemah? Karena dalam dirinya ada akar kesombongan.Mengapa seseorang sulit berdamai, sulit mengampuni, sulit menerima perbedaan?  Karena dia berpendapat bahwa kebenaran yang dia miliki adalah mutlak.

Tidak mengakui otoritas yang lebih tinggi, yaitu hukum yang berlaku  bahkan abai terhadap kekuasaan Ilahi.Ia berpikir, berdamai dan mengampuni orang lain, meruntuhkan harga dirinya. Sikap yang demikian bertolak belakang dengan nasihat Raja Salomo dalam Amsal 18:12 Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.Agar dapat menyelesaikan hidup ini dengan baik, kita harus menghindari sikap “tinggi hati”.

Raja Salomo secara serius telah memperingatkan hal ini “Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan. (Amsal 16:18)Memuji diri atas sesuatu pencapaian,  dan mempersalahkan orang lain atas suatu kegagalan, adalah akar dari kesombongan. Semoga sikap yang demikian menjauh dari kita