Kediri-Menaramadinah.com Kamis Pon, 7 November 2024 Seribu (1.000) Orang Pertama Pembaca buku Songsong Masa Depan Cerah kali ini adalah seorang tokoh muda di Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri yang menggeluti dunia pendidikan umum sekaligus Pengasuh pondok pesantren, seorang magister pendidikan dan juga mumpuni baca kitab kuning, inilah Moch Riyadh Auwibi, S. S, M. Pd Selaku Pengasuh Pon Pes Bahrul Ulum Kandangan Kediri Jawa Timur. Kepala SMP Islam Plus Al-Hikam.
Gus Riyadh, nama panggilan akrabnya, berwajah lonjong, kumis tipis, kulit bersih, simpatik, penuh perhatian dan wajahnya selalu berseri-seri.
Saat menerima buku Songsong Masa Depan Cerah dari Nur Habib, di kantor SMP Islam Plus Al-Hikam berkata: “Perasaan saya sangat senang sekali karena telah diberikan kesempatan yang sangat berharga untuk bisa menjadi salah satu pembaca buku Ini”.
Gus Riyadh menambahkan dengan berkata: “Betapa terhormatnya saya mendapatkan kesempatan emas ini”.
Saat ditanya pendapatnya tentang sosok penulis kedua buku Songsong Masa Depan Cerah, menjelaskan dengan mengatakan: “Pak Habib adalah orang yang sangat telaten dan semangat”.
Lebih lanjut Gus Riyadh menjelaskan bahwa Nur Habib adalah sosok inspiratif dan sangat bijaksana.
“Salah satu keberuntungan saya adalah bisa mengenal Pak Habib, karena pengalaman dan pengabdian beliau terhadap dunia pendidikan yang sangat luar biasa. Bahkan di usianya yang tak lagi muda beliau masih aktif dalam berbagai macam kegiatan baik sosial maupun pendidikan” jelasnya.
“Semoga sehat selalu Bapak, Semoga Allah selalu melindungi panjenengan. Amin” tambah Gus Riyadh, dengan senyum yang yang selalu tersungging dan tatapan mata yang penuh perhatian.
Harapan Gus Riyadh dengan terbitnya buku songsong masa depan cerah ini dapat memberikan motivasi dan inspirasi kepada generasi muda, agar mereka semangat dalam menggapai masa depan. Untuk menjadi generasi yang sukses dan bermartabat.
“Mengenai Buku ini saya rasa sudah sangat bagus sekali, semoga ke depan bisa lebih banyak yang membaca agar virus kesuksesan Pengarang bisa menjadi pegangan untuk generasi muda saat ini”: kata Gus Riyadh, mengakhiri pembicaraan santai ini.
Semoga buku Songsong Masa Depan Cerah ini juga bisa disimpan di perpustakaan Pondok Pesantren Bahrul Ulum dan bisa dibaca oleh para guru, santri dan murid di SMP Islam Plus Al-Hikam dan juga MA Plus Al-Hikam di lingkungan Pondok Pesantren Bahrul Ulum.
Nur Habib, mengabarkan.