
Kondisi PBNU kini akan di MLB oleh Gus Salam dan kawan kawan lewat Pra Muktamar NU di Bulan Desember 2024. Seperti apakah tanggapan Gus Salam dan Gus Ulil Abshar Abdalla. Berikut ini laporan Drs. Husnu Muffd, M.PdI Pemred menaramadinah.com :
Perseteruan di Jamiyah NU Struktural dan Kurtural rupanya masih terus berlangsung. Hal ini Mengulang Muktamar NU tahun 1985 di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Asembagus Situbondo.
Dimana KH. Idham Khalid Ketum Tanfiziah PB NU diganti KH. Abdurrahman Wakhid Ketua Tanfiziah dan KH. Ahmad Siddik Ketua Rois Am PBNU. Setelah adanya campurtangan KH. Asaad Samsul Arifin dan Presiden Suharto berkaitan dengan Asas Tunggal.
Sekarang Ketua Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Bisa Nahdlatul Ulama (PO & MLB NU) Abdussalam Shohib memastikan agenda Pramuktamar Luar Biasa NU siap dilaksanakan di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Desember 2024 mendatang.
Gus Salam bercerita selama dua pekan belakangan ini para Presidium PO & MLB NU berbagi tugas melakukan silaturahmi dan konsolidasi kepada ulama, kiai sepuh, masyayikh, tokoh, dan para senior NU.
Ia mengatakan pada momen itu turut memohon doa restu dan dukungan atas gerak langkah menjalankan ‘Risalah Amanat Bangkalan’ untuk penyelamatan organisasi dan rencana Muktamar Luar Biasa NU.
Gus Salam mengklaim ada kesamaan pandang dari para ulama-kiai sepuh NU yang merasakan ada sesuatu yang salam dari penyelenggaraan jamiyah NU.
“Ada mismanajemen yang fatal dan prinsipil dalam pelaksanaan. Ada pergeseran pelaksanaan norma dan landasan etis dalam mukadimah Qonun Asasi, khitah NU dan AD-ART, serta aturan teknis organisasi. Ada penurunan spirit, mentalitas dan moralitas dalam berjamaah dan berjamiyah yang ditampakkan oleh pimpinan dan pejabat PBNU,” kata dia.
Gus Salam turut menyoroti adanya perpecahan di akar rumput NU mulai terbuka dan laten terjadi dari Sabang hingga Merauke, terutama di Pulau Jawa. Dalam perpecahan itu, lanjutnya, tersimpan hubungan yang tidak sehat, saling merendahkan, hingga saling menjatuhkan.
Kemudian Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali menanggapi isu Muktamar Luar Biasa (MLB) NU yang disebut akan jalan terus hingga akhir tahun nanti.
“Itu forum liar,” kata Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla, kepada wartawan di kantor PBNU, Jakarta, Jumat (1/11/2024).
“Ini forum yang dalam bahasa NU ini forum yang tidak mu’tabar, yang tidak legitimate,” ucap dia.
Ulil menyayangkan agenda MLB NU jalan terus. Baca juga: Muktamar Luar Biasa PBNU Disebut Akan Tetap berjalan.
Sementara Gus Salam menyebut, pergerakan itu dilakukan secara senyap guna mendukung pelantikan presiden-wakil presiden serta pengumuman kabinet.
Ia mengeklaim, dalam road show jelang Hari Pahlawan pada 10 November 2024, sejumlah kelompok santri “arus bawah”, presidium merasakan adanya kesamaan pandang dari para ulama-kiai sepuh, masyayikh, tokoh, dan senior NU.
Mereka disebut merasakan ada sesuatu yang salah, mismanajemen yang fatal dan prinsipil, dan pergeseran pelaksanaan norma dan landasan etis dalam mukadimah Qonun Asasi, Khittah NU dan AD-ART, serta aturan teknis organisasi.
Ia juga menyinggung penurunan spirit, mentalitas, dan moralitas dalam berjama’ah dan berjam’iyyah yang ditampakkan oleh pimpinan dan pejabat PBNU dengan main pecat jika tidak sepaham.