Sampang, 31 Oktober 2024 – Sebanyak puluhan siswa dari program keahlian Desain Komunikasi Visual (DKV) SMKN 1 Sampang baru saja melaksanakan kunjungan industri ke tiga perusahaan industri kreatif ternama di Malang, Jawa Timur. Ketiga tempat IDUKA (Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja) yang dikunjungi adalah Jiva Animation, Hompimpa Animworks, dan Indiekraf Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kebekerjaan, di mana siswa diharapkan dapat memperoleh pemahaman lebih mendalam tentang dunia kerja, khususnya di bidang desain dan industri kreatif.
Dalam kunjungan ini, para siswa didampingi oleh Ketua Program Keahlian DKV, Ibu Elisa bersama guru pembimbing lainnya, Bapak Bono dan Bapak Miftah, serta Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan para wali kelas. Mereka semua turut hadir mendampingi siswa dan berperan aktif dalam kegiatan yang bertujuan memperkaya wawasan serta pengalaman praktik langsung di lingkungan industri.
Kegiatan kunjungan industri dimulai dengan mengunjungi **Jiva Animation**, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang animasi. Di sini, siswa SMKN 1 Sampang mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung bagaimana proses animasi dikerjakan, mulai dari perencanaan storyboard hingga produksi animasi. Mereka juga diberikan penjelasan oleh para animator profesional mengenai software-software yang digunakan, teknik pembuatan animasi, serta tantangan-tantangan yang dihadapi dalam proyek animasi. Para siswa tampak sangat antusias mengikuti setiap sesi, mereka berinteraksi aktif dan melontarkan berbagai pertanyaan terkait proses produksi animasi.
Selanjutnya, rombongan melanjutkan kunjungan ke Hompimpa Animworks, perusahaan yang juga berkecimpung dalam dunia animasi namun memiliki fokus yang berbeda. Di Hompimpa, para siswa dikenalkan pada proses pembuatan animasi yang lebih dinamis dan inovatif, khususnya dalam pengembangan konten edukatif dan hiburan. Mereka juga diberikan kesempatan untuk melihat berbagai proyek animasi yang tengah dikerjakan oleh perusahaan tersebut. Hompimpa Animworks menekankan pentingnya kreativitas dan kolaborasi dalam menghasilkan karya animasi yang menarik dan berkualitas. Para siswa mendapatkan wawasan baru mengenai bagaimana animasi dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, termasuk untuk pendidikan dan kampanye sosial.
Kunjungan industri berlanjut ke Indiekraf Indonesia, sebuah perusahaan digital kreatif yang berfokus pada pengembangan konten digital dan promosi produk-produk kreatif lokal. Di sini, siswa SMKN 1 Sampang diperkenalkan pada konsep pemasaran digital, branding, dan desain konten kreatif yang dapat mendukung pelaku usaha lokal. Selain itu, para siswa juga diperlihatkan bagaimana proses pembuatan konten yang mampu menarik minat audiens dengan memanfaatkan media sosial dan platform digital lainnya. Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi siswa, terutama yang memiliki minat pada bidang digital marketing dan branding.
Menurut Ketua Program Keahlian DKV, kegiatan kunjungan industri seperti ini sangat penting untuk dilaksanakan karena memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar langsung dari industri, memahami cara kerja profesional, serta mendapatkan wawasan mengenai standar-standar kerja di dunia industri kreatif. “Kunjungan ke tempat IDUKA ini adalah bagian dari upaya kami dalam meningkatkan wawasan dan pengalaman siswa. Dengan adanya kunjungan industri ini, kami berharap siswa dapat menerapkan ilmu yang mereka pelajari di sekolah dalam situasi nyata dan mempersiapkan diri lebih baik untuk memasuki dunia kerja,” ujar Bu Ketua.
Para siswa juga menyambut positif kegiatan ini. Mereka merasa senang dan termotivasi setelah melihat proses produksi secara langsung. Salah seorang siswa mengungkapkan, “Ini pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Saya jadi lebih paham bagaimana sebenarnya dunia kerja di bidang animasi dan digital kreatif. Kami juga jadi lebih termotivasi untuk belajar lebih dalam di sekolah dan mempersiapkan diri untuk masa depan.”
Bapak Bono dan Bapak Miftah, yang turut mendampingi, mengapresiasi antusiasme siswa dalam mengikuti setiap sesi kunjungan. “Kami senang melihat siswa begitu antusias dan aktif bertanya. Ini membuktikan bahwa mereka memiliki rasa ingin tahu yang besar dan tekad untuk belajar lebih dalam di bidang DKV,” ujar Bapak Bono. Beliau menambahkan bahwa kegiatan seperti ini juga menjadi media untuk mempererat hubungan antara sekolah dan industri kreatif, sehingga ke depannya siswa memiliki kesempatan lebih luas untuk berkolaborasi dan mengembangkan diri di dunia industri.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan juga menyatakan harapannya agar kegiatan kunjungan industri seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin sebagai bagian dari program pengembangan kompetensi siswa. Menurutnya, keterlibatan siswa dalam kunjungan industri adalah salah satu cara terbaik untuk mengenalkan mereka pada realitas dunia kerja dan membentuk profil pelajar Pancasila yang memiliki jiwa kebekerjaan, mandiri, dan berintegritas.
Dengan berakhirnya kunjungan industri ini, siswa SMKN 1 Sampang pulang dengan membawa pengalaman dan wawasan baru yang diharapkan dapat menginspirasi mereka dalam mengembangkan keahlian di bidang desain komunikasi visual. Kegiatan ini tidak hanya memberikan gambaran tentang dunia kerja, tetapi juga membekali siswa dengan motivasi dan pengetahuan praktis yang akan mendukung pembelajaran mereka di masa depan.
eMHa