GRESIK – Ziarah Walisongo, Muassis Nahdlatul Ulama, serta Muassis Fatayat NU dilakukan Ketua Pimpinan Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU, Hj Margaret Aliyatul Maimunah bersama puluhan jajaran pengurus PP Fatayat NU.
Saat tiba di Gresik pada Sabtu (23/11/2024) siang, rombongan PP Fatayat NU bersama jajaran disambut hangat secara kompak oleh Pimpinan Cabang (PC), Pimpinan Anak Cabang (PAC), dan Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU di Kabupaten Gresik.
Selama di Gresik, rombongan PP Fatayat NU memulai rangkaian ziarah sekira pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB dengan mengunjungi secara berurutan makam Pendiri Fatayat NU, Nyai Hj Chuzaimah, di komplek pemakaman umum Tlogopojok Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik.
Kemudian, rombongan bergerak ke makam Syaikh Maulana Malik Ibrahim di Kelurahan Gapuro Sukolilo Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik. Selanjutnya bergerak menuju makam Sunan Giri dan Sunan Prapen di Kecamatan Kebomas, Gresik.
“Alhamdulillah ini adalah yang ketiga, Pimpinan Pusat Fatayat NU menyelenggarakan Ziarah Walisongo, Muassis Nahdlatul Ulama, dan Muassis Fatayat Nahdlatul Ulama. Dan terkhusus untuk tahun ini, kami menyelenggarakan selama tiga hari, kami mulai dari Jumat kemarin,” terang Ning Margaret, Sabtu (23/11/2024).
Menurut Magaret, mulai Jumat (22/11/2024) rombongan memulai rangkaian ziarah dari Sunan Gunung Jati, ke Sunan Kalijogo, Sunan Kudus dan Sunan Muria.
Selanjutnya hari ini, Sabtu (23/11/2024) rute yang ditempuh PP Fatayat NU yakni berziarah ke makam Sunan Bonang, Sunan Drajat, hingga tiba di Kabupaten Gresik.
Margaret juga bilang, kalau kegiatan ziarah ini diikhtiarkan oleh Pimpinan Pusat Fatayat NU di masa kepemimpinannya untuk terus dijaga agar berlangsung dengan istikamah.
“Karena kami ingin supaya para pengurus PP Fatayat NU itu terjaga dan mengalami peningkatan spiritualnya. Memahami dan mengerti bahwa tradisi ziarah ini sebagai salah satu tradisi dari Nahdlatul Ulama,” imbuh Margaret.
Kegiatan ziarah ini menurut Margaret juga dapat menjadi edukasi sekaligus pengalaman baru bagi pengurus PP Fatayat NU dari luar jawa. Sehingga dapat mengenal dan mengetahui letak makam sembilan Walisongo yang tersebar di Pulau Jawa.
“Dan juga agar semua pengurus PP Fatayat NU tahu, makamnya para Muassis Nahdlatul Ulama, para Muassis Fatayat Nahdlatul Ulama, dengan niatan supaya sahabat-sahabat semakin bisa memperkuat niat dalam khidmahnya ketika mereka ada di Fatayat. Tahu bahwa menjadi pengurus punya mandat dan amanah yang tidak kecil. Ada amanah besar yang harus kita jalankan, yang sesuai dengan relnya. Sesuai dengan pejuang dan para pendahulu,” pungkasnya.
Tampak ikut membersamai perjalanan ziarah PP Fatayat NU di Kabupaten Gresik, yakni Ketua PC Fatayat NU Gresik, Ainul Farodisa. Ainul bersama dengan jajaran pengurus baik dari jajaran PAC Fatayat NU maupun Pimpinan Ranting.
Bahkan, seperti tak ingin ketinggalan, mereka sudah standby menunggu dengan antusias kehadiran rombongan PP Fatayat NU sejak pukul 13.00 WIB.
Tak hanya itu, saat rombongan PP Fatayat NU tiba di makam Syaikh Maulana Malik Ibrahim, Ketua DPRD Kabupaten Gresik Syahrul Munir juga turut menyambut dan menyapa kehadiran Mageret bersama jajaran PP Fatayat NU.
Setelah dari Gresik, rombongan PP Fatayat NU melanjutkan perjalanan ke Makam Sunan Ampel, Makam Muassis Fatayat NU di Sidoarjo.
Sedangkan pada Ahad hari ini (24/11/2024) rombongan akan tiba di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang untuk melanjutkan ziarah ke makam Muassis NU di Jombang Jawa Timur sebelum bertolak ke Jakarta.*Imam Kusnin Ahmad*