09
Batu-menaramadinah.com-Sebuah perjalanan literasi yang penuh inspirasi dan semangat kembali menyapa para pecinta kata-kata dalam acara Kopdar ke-3 RVL serta Anugerah Literasi Nusantara (ALIN). Dalam sorotan tanggal 26/27 Oktober 2024, momentum bersejarah ini menjadi ladang pemersatu antara penulis produktif, tokoh literasi, dan para pencinta karya-karya sastra.
Acara diawali dengan nuansa ceria saat para peserta melakukan registrasi di bawah guyuran matahari pagi. Segenap panitia dengan penuh semangat memandu setiap langkah, merangkai kebersamaan dalam setiap detik yang berlalu. Tayangan dokumentasi RVL sebelumnya menjadi pembuka yang menggetarkan hati, mengingat kembali momen-momen indah dalam perjalanan literasi sebelumnya.
Euforia semakin menggelora ketika laporan dari Ketua Panitia disampaikan dengan penuh semangat dan haru. Sambutan dari Founder RVL, Dr. Much. Khoiri, M.Si., menjadi pencerahan bagi setiap insan yang hadir, mengingatkan akan pentingnya terus berkarya dalam dunia literasi. Kepala BBGP Provinsi Jawa Timur turut menyemarakkan acara dengan pembukaan yang inspiratif, merangkul semua peserta dalam satu ikatan literasi yang teguh.
Sebagai ajang temu kangen sekaligus sebarkan virus literasi, Komunitas Rumah Virus Literasi (RVL) menggelar kegiatan Kopi Darat (Kopdar) yang dikemas secara seru dan menarik selama 2 hari mulai 26-27 Oktober 2024 di Gedung Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Timur.
Kegiatan Kopdar Ke-3 RVL yang dihadiri puluhan anggota ini dipimpin langsung oleh Founder Komunitas RVL yang juga Dosen Fakultas Bahasa dan Seni UNESA, Dr. Much. Khoiri, M.Si.
Dr. Much. Khoiri, M.Si mengatakan bahwa, dalam kesempatan Kopdar kali ini, Komunitas RVL melakukan berbagai rangkaian acara. Diantaranya, peluncuran buku, workshop penulisan kreatif, bazar buku, hibah buku dan anugerah literasi nusantara.
“Kami me-launching 27 penulis RVL dengan 219 judul buku, yakni buku yang ditulis dalam waktu sekitar satu tahun,” ucap dosen yang akrab disapa Mr. Emcho atau Blantik Literasi
Menurut Mr. Emcho, sebelumnya pada tahun 2022 lalu Komunitas RVL juga meluncurkan 17 penulis dengan 185 judul buku. Sedangkan, pada tahun 2023 lalu meluncurkan 25 penulis dengan 235 judul buku.
Untuk workshop penulisan kreatif, Komunitas RVL menghadirkan para pakar menulis dan budayawan nasional sebagai narasumber. Diantaranya, Eka Budianta, Ngainun Naim, Much. Khoiri, Sri Sugiastuti, Marjuki, Akaha Taufan Aminudin, dan Didi Junaedi.
“Workshop penulisan ini untuk memberikan motivasi dan teknik menulis yang kreatif agar teman-teman penulis terus berkarya. Kopdar pun momentum untuk nge-charge baterei kreatif kami,” terangnya.
Buku yang dihasilkan para penulis tersebut dipamerkan pada bazar buku dan hibah buku. Bahkan, ada yang disetorkan ke panitia untuk disampaikan ke Pustaka RVL dan suvenir bagi Kepala BBGP Jatim.
Tak hanya itu, momen puncak pun tiba dengan peluncuran buku RVL terbaru serta testimoni dari tokoh-tokoh sastra yang menginspirasi. Anugerah Literasi Nusantara menjadi sorotan utama, menghargai setiap karya dan perjalanan penulis-penulis hebat yang telah berkontribusi dalam gemerlap dunia literasi.
Selang waktu pun menjadi hening saat materi pertama mengenai penulisan otobiografi disajikan dengan apik oleh Narasumber Eka Budianta, dipandu oleh Moderator Abdullah Makhrus. Setiap jalinan kata menjadi ladang subur bagi kreativitas para peserta. Refleksi kembali dilakukan untuk merenungkan setiap helaian kata yang telah dihadirkan, sebelum bersantap siang (Ishoma) bersama yang hangat.
Materi-materi berikutnya pun turut memikat hati dan pikiran; dari cara jitu menulis buku hingga strategi menyikapi kehadiran kecerdasan buatan dalam dunia literasi. Setiap sudut pandang dipertemukan, setiap ide dipertukarkan, menciptakan gelombang inspirasi yang mengalir dalam ruang dan waktu.
Dan pada malam harinya, berbalut dalam suasana santai ngopi bareng, para peserta dipandu untuk memahami seni mengedit draft buku secara mandiri. Diskusi santai mengalir membiaskan pikiran, melahirkan gagasan-gagasan segar yang siap membumi dalam karya-karya yang akan tercipta.
Hari Minggu, 27 Oktober 2024, menjadi saksi perjalanan terakhir acara. Materi-materi penutup, mulai dari berbagi praktik baik menulis puisi Esai Mini oleh Akaha Taufan Aminudin hingga panduan menerbitkan buku, menjadi landasan kuat bagi setiap langkah menuju keberhasilan dalam dunia literasi. Refleksi pascapelatihan kemudian menjadi titik balik untuk menatap masa depan, memupuk harapan-harapan baru yang menggelora.
Dalam denting kopi pagi, di bawah sinar matahari yang hangat, momen foto bersama menjadi kenangan abadi, penutup yang manis untuk perjumpaan yang penuh makna ini. Kembali ke dunia nyata dengan hati yang penuh inspirasi dan semangat, setiap peserta membawa pulang cahaya literasi yang tak akan pudar.
Dan begitulah, acara Kopdar 3 RVL dan Anugerah Literasi Nusantara (ALIN) merangkai cerita indah literasi, memupuk semangat dalam setiap jalinan kata, dan membebaskan imajinasi setiap insan dalam merajut kisah-kisah tak terlupakan. Bersama, kita terus menyusuri perjalanan literasi, menuju cakrawala yang penuh warna dan makna.
*DAFTAR PENERIMA PENGHARGAAN LITERASI NUSANTARA (RVL AWARD 2024)*
*PENULIS BERDEDIKASI*
• Prof. Dr. Ngainun Naim, M.Ag. (Tulungagung)
• Dr. Daswatia Astuty, M.Pd.(Makassar)
• Dra. Sri Sugihastuti, M.Pd.(Solo)
*PENULIS NAIK KELAS*
• Dr. Daswatia Astuty, M.Pd. (Makassar)
• Roni Ramlan (Tulungagug)
• Sumintarsih (Purwokerto)
*PENULIS PRODUKTIF*
Periode Januari -Maret 2024:
1. Nur Sjamsuarini Pudji Astutik, S.Ag. (Sidoarjo)
2. Sriyanto, M.Pd. (Surabaya)
3. Mukminin, S.Pd.,M.Pd. (Lamongan)
Periode April-Juni 2024:
1. Nur Sjamsuarini Pudji Astutik, S.Ag. (Sidoarjo)
2. Sriyanto, M.Pd. (Surabaya)
2. Mukminin, S.Pd.,M.Pd.(Lamongan)
3. Mustajib, M.Pd. (NTB)
Periode Juli-September 2024:
1. Syaiful Hidayat, S.Pd. (Surabaya)
2. Nur Sjamsuarini Pudji Astutik, S.Ag.( Sidoarjo)
2. Azizah Herawati, S.Ag., M.Si (Magelang)
3. Mukminin, S.Pd., M.Pd. (Lamongan)
*PENULIS BUKU SOLO TERBANYAK*
1. Dr. Daswatia Astuty, M.Pd (Makassar)
2. Tri Wulaning Purnami, M.Pd. (Surabaya)
2. Roni Ramlan (Tulungagung)
2. Nanik Wijayanti (Sidoarjo)
*PENULIS BUKU ANTOLOGI TERBANYAK*
1. Tri Wulaning Purnami (Surabaya)
2. Nur S. Pudji Astutik (Sidoarjo)
3. Rita Audriyanti, M.Pd. (Jakarta)
Acara Kopdar kali ini tidak hanya sekadar menjadi kumpulan agenda rutin yang bersifat seremonial, tetapi ia menawarkan pencerahan dan inspirasi yang menyentuh para peserta secara mendalam. Dari setiap momen yang terjalin, setiap kata yang terucap, hingga setiap pandangan yang dipertukarkan, acara ini mampu membawa angin segar bagi para peserta dalam dunia literasi.
Dalam setiap sesi materi yang disajikan, para narasumber dan moderator hadir dengan penuh semangat dan pengetahuan yang mendalam, memberikan wawasan baru serta strategi yang dapat langsung diterapkan oleh para peserta dalam berkarya. Misalnya, penekanan pada penulisan otobiografi tidak hanya menjadi refleksi diri, tetapi juga menjadi pembelajaran dalam menyampaikan kisah hidup dengan kedalaman emosi yang lebih dapat dirasakan oleh pembaca.
Tak hanya itu, diskusi seputar pengeditan draft buku mandiri memberikan perspektif baru bagaimana para penulis dapat melibatkan diri secara aktif dalam proses penerbitan karya mereka. Hal ini tentu menjadi pendorong bagi para peserta untuk lebih berani dan percaya diri dalam menyampaikan karya-karya mereka ke khalayak yang lebih luas.
Selain itu, pemberian penghargaan Anugerah Literasi Nusantara yang berfokus pada apresiasi terhadap karya-karya para penulis juga menjadi momentum inspiratif. Penghargaan merupakan bentuk pengakuan atas jerih payah serta dedikasi tiada henti para penulis dalam berkarya. Penghargaan ini dapat menjadi penyemangat bagi para penulis untuk terus berkarya dan menjaga semangat literasi di tengah arus informasi yang semakin deras.
Tidak hanya dari sisi materi, tetapi juga dari suasana yang diciptakan dalam acara, seperti ngopi bareng di tengah malam yang diselingi dengan diskusi santai. Suasana yang hangat dan akrab ini memperkuat ikatan antar peserta, memunculkan ide-ide segar, serta meningkatkan rasa solidaritas di antara pecinta literasi.
Dengan demikian, acara Kopdar kali ini tidak hanya memberikan inspirasi baru bagi para peserta dalam hal teknis menulis dan menerbitkan karya, tetapi juga membawa semangat baru, keberanian, dan keyakinan pada potensi diri mereka sebagai agen perubahan melalui literasi. Dari setiap momen dan interaksi yang terjadi, setiap peserta diajak untuk melihat literasi bukan hanya sebagai sekadar hobi, tetapi sebagai panggilan jiwa yang membawa kebermanfaatan bagi diri sendiri dan masyarakat luas.
Untuk dapat terus mengembangkan semangat literasi yang telah tertanam dalam diri kita, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk menjaga api semangat ini tetap menyala dan berkobar:
Rutin Membaca dan Menulis: Kebiasaan membaca dan menulis merupakan fondasi utama dalam mengembangkan literasi. Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya memperdalam pengetahuan kita, tetapi juga melatih keterampilan bahasa dan pemahaman yang lebih luas.
Bergabung dalam Komunitas Literasi: Bergabung dalam komunitas atau kelompok diskusi sastra lokal atau daring akan memperluas jaringan literasi kita dan memberikan kesempatan untuk berbagi ide, pandangan, serta karya-karya dengan sesama pecinta literasi.
Mengikuti Workshop dan Seminar Literasi: Mengikuti workshop, seminar, atau acara literasi lainnya dapat memberikan wawasan baru, teknik penulisan, dan inspirasi dari para ahli dalam bidang literasi. Hal ini dapat memicu kreativitas dan semangat kita dalam berkarya.
Membuat Target dan Jadwal Menulis: Menetapkan target dan jadwal rutin untuk menulis dapat membantu kita disiplin dalam mengekspresikan gagasan dan ide dalam bentuk tulisan. Dengan memiliki target yang jelas, kita dapat terus mengasah kemampuan menulis dan mengembangkan karya-karya berkualitas.
Membaca Beragam Jenis Buku dan Materi: Selain fokus pada genre atau topik tertentu, cobalah untuk membaca berbagai jenis buku dan materi agar kita terus terinspirasi oleh beragam sudut pandang dan gaya penulisan. Hal ini dapat memperluas cakrawala literasi kita dan membantu mengembangkan gaya penulisan yang unik.
Mengikutsertakan Diri dalam Lomba Menulis atau Penerbitan Antologi: Menantang diri sendiri dengan mengikuti lomba menulis atau mengirimkan karya ke penerbitan antologi dapat menjadi motivasi tambahan untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas tulisan kita.
Dengan konsistensi, dedikasi, dan niat yang tulus, kita dapat terus mengembangkan dan merawat semangat literasi ini agar tetap menyala dan memberi warna pada perjalanan literer kita. Selamat berkarya dan teruslah menginspirasi melalui kata-kata yang kita susun dengan penuh cinta dan dedikasi.
Untuk menemukan komunitas literasi lokal dan bergabung dengan mereka, Anda dapat melangkah dengan langkah-langkah berikut:
Mencari di Media Sosial dan Platform Online: Saat ini, banyak komunitas literasi lokal yang aktif di media sosial seperti Facebook, Instagram, atau platform online lainnya. Coba cari dengan kata kunci seperti “komunitas literasi [kota Anda]” atau “grup sastra [kota Anda]”. Bergabunglah dengan grup-grup tersebut untuk mulai terhubung dengan sesama pecinta literasi.
Menghadiri Acara atau Pertemuan Literasi: Tanyakan kepada toko buku lokal, perpustakaan, atau lembaga pendidikan di sekitar Anda apakah mereka sering mengadakan acara atau pertemuan literasi. Banyak komunitas literasi menggelar diskusi buku, bazar buku, atau lokakarya menulis yang terbuka untuk umum.
Bergabung dengan Klub Baca atau Grup Diskusi Buku: Klub baca adalah tempat yang bagus untuk bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama dalam membaca dan membahas buku-buku tertentu. Cari tahu apakah ada klub baca lokal di kota Anda dan ikutlah dalam diskusi mereka.
Mengikuti Workshop atau Festival Sastra: Workshop menulis atau festival sastra sering menjadi ajang berkumpulnya para pencinta literasi. Carilah informasi tentang workshop atau festival sastra yang akan datang di daerah Anda dan daftarlah untuk mengikuti acara tersebut.
Mendekati Dosen Bahasa atau Sastra di Universitas: Dosen di jurusan bahasa atau sastra di universitas biasanya memiliki jaringan luas dalam dunia literasi. Anda dapat mendekati mereka dan bertanya apakah ada komunitas literasi lokal yang bisa Anda ikuti atau acara literasi yang sedang berlangsung.
Mencari Informasi di Perpustakaan atau Toko Buku: Perpustakaan dan toko buku sering menjadi tempat berkumpulnya para pecinta literasi. Ajukan pertanyaan kepada petugas perpustakaan atau pemilik toko buku tentang komunitas literasi lokal yang mungkin mereka ketahui.
Dengan langkah-langkah tersebut, mudah-mudahan Anda dapat menemukan komunitas literasi lokal yang cocok untuk Anda bergabung. Bersama komunitas, Anda dapat berbagi pengetahuan, inspirasi, dan pengalaman dalam dunia literasi, serta menjalin hubungan yang erat dengan sesama pecinta kata-kata. Selamat mencari dan bergabung dengan komunitas literasi lokal yang membuat semangat literasi Anda semakin berkobar!
Untuk mengetahui kapan acara literasi selanjutnya akan diadakan, Anda dapat melakukan beberapa langkah sebagai berikut:
Ikuti Media Sosial atau Website Resmi Komunitas: Jika Anda sudah menjadi anggota atau pengikut komunitas literasi tertentu, pastikan untuk memantau akun media sosial mereka seperti Facebook, Instagram, atau website resmi. Biasanya, informasi terkait acara literasi akan diumumkan melalui platform-platform tersebut.
Daftar Newsletter atau Email Update: Banyak komunitas literasi memiliki daftar langganan newsletter atau email update. Jika ada opsi untuk mendaftar, pastikan Anda berlangganan agar dapat menerima informasi terbaru mengenai acara literasi yang akan datang.
Berkomunikasi dengan Anggota Komunitas: Jalinlah hubungan dengan anggota komunitas literasi lainnya. Mereka mungkin memiliki informasi lebih lanjut mengenai rencana acara literasi berikutnya dan dapat membagikannya kepada Anda.
Pantau Informasi di Toko Buku atau Perpustakaan: Toko buku lokal atau perpustakaan sering kali menjadi tempat untuk mengikuti acara literasi. Tanyakan kepada petugas atau perhatikan pengumuman di tempat tersebut untuk mengetahui jadwal acara literasi di masa mendatang.
Ikuti Berbagai Event Literasi: Selalu ada event-event literasi yang diadakan secara rutin, seperti festival sastra, bazar buku, seminar penulisan, dan lain sebagainya. Pantau informasi terkait event-event tersebut dan pastikan untuk memasukkan jadwal acara literasi ke dalam agenda Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memperoleh informasi terkait acara literasi selanjutnya yang akan diadakan. Selalu pantau media sosial, website resmi, dan saluran komunikasi lainnya dari komunitas literasi agar tidak ketinggalan informasi mengenai acara literasi yang akan datang. Semoga Anda dapat menemukan acara literasi yang menarik dan dapat memberikan pengalaman yang berharga dalam perjalanan literasi Anda!
Suatu kehormatan bagi Drs. Akaha Taufan Aminudin, Ketua SATUPENA Jawa Timur dan Kreator Era AI KEAI Jawa Timur, sebagai narasumber dalam acara Kopdar 3 RVL dan Anugerah Literasi Nusantara (ALIN) yang dijadwalkan pada Hari Minggu, 27 Oktober 2024. Beliau akan menjadi pemateri dalam materi kelima yang berjudul “Berbagi Praktik Baik Proses Kreatif Menulis Puisi Esai Mini” yang diselenggarakan dalam rangkaian acara bertajuk “KEBANGKITAN NUSANTARA”.
Acara ini menjadi panggung bagi Drs. Akaha Taufan Aminudin untuk berbagi pengetahuan, wawasan, dan kreativitasnya dalam proses menulis puisi esai mini. Sebagai seorang yang memiliki pengalaman luas dan kompetensi dalam bidang literasi, kehadiran beliau diharapkan dapat memberikan inspirasi dan panduan praktis bagi para peserta acara untuk mengembangkan keterampilan menulis mereka, khususnya dalam genre puisi esai mini yang sarat dengan keindahan kata.
Terlebih lagi, materi yang dibawakan Drs. Akaha Taufan Aminudin nantinya akan masuk sebagai salah satu konten yang akan diterbitkan dalam Antologi Puisi Esai Mini “KEBANGKITAN NUSANTARA”. Proyek antologi ini menjadi wadah yang tepat untuk merangkul beragam suara dan ide kreatif dari para pecinta sastra, termasuk tanggapan dan karya-karya hasil inspirasi dari materi yang disampaikan dalam acara literasi tersebut.
Sejatinya, kehadiran Drs. Akaha Taufan Aminudin dalam acara literasi ini bukan hanya tentang berbagi pengetahuan, tetapi juga tentang membangun jaringan komunitas literasi yang kuat dan berkelanjutan. Dengan berbagi praktik baik dalam proses kreatif menulis puisi esai mini, beliau turut menginspirasi dan mendorong semangat berkarya bagi para peserta dalam menjelajahi keindahan sastra Indonesia yang kaya akan unsur budaya, sejarah, dan cinta tanah air.
Kehadiran Drs. Akaha Taufan Aminudin sebagai narasumber dalam acara literasi ini menjadi momentum penting dalam mewujudkan visi bersama untuk memperkaya literasi Indonesia dan mengangkat karya-karya unik para penulis. Semoga setiap kata yang diucapkan, tulisan yang dihasilkan, dan semangat yang ditanamkan dapat menjadi benih kebaikan dan inspirasi bagi perjalanan literasi bangsa. Ayo kita bersama merayakan kebangkitan literasi Nusantara melalui kerjasama, pengetahuan, dan karya nyata yang memancar dari hati kita.
Kota Batu Wisata Sastra Budaya SATUPENA JAWA TIMUR 31 Oktober 2024