Indramayu. 21/10/2024
Program 15 Menit Membaca Al Qur’an sebelum belajar di Indramayu pertama kali dicanangkan di Indramayu saat kepemimpinan era Dr. H. Moh. Irianto Shafiuddin atau yang dikenal dengan Pak Yance pada Tahun 2007 Program ini dituangkan dalam Perda No. 18/2007 Tanggal 10 Oktober 2007 tentang Pendidikan di Indramayu. Perda tersebut di dalamnya berisi tentang pengembangan diri dan pembentukan karakter melalui BTQ (Baca Tulis Al Qur’an ) serta membaca Al Qur’an 15 menit sebelum belajar.
Program ini kemudian dilanjutkan di era kepemimpinan Bupati Anna Sophanah selama 10 tahun walaupun pada Tahun 2016 perda syari’ah dicabut dan pada era selanjutnya pada Bupati Supendi hingga Bupati M. Taufik terus menjadi tradisi karena dianggap program yang baik dan mendidik.
Namun pada tahun 2016 Mendagri Tjahjo Kumolo membatalkan 3.143 Perda syari’ah. Bahkan kemudian pencabutan Perda bernuansa syariah itu diumumkan Presiden Joko Widodo pada 13/6/2016 lalu.Jokowi menyebut 3.143 perda atau Perkada itu bermasalah karena konon katanya secara umum menghambat kecepatan untuk memenangkan kompetisi serta bertentangan dengan semangat kebhinekaan dan persatuan.
Oleh karena itu pada kepemimpinan Bupati berikutnya program tersebut kurang mendapatkan perhatian dan penekanan, sehingga program tersebut semakin kurang bergairah hingga banyak sekolah mengabaikan program tersebut.
Namun SMPN 3 Sindang Indramayu terus berkomitmen menjaga program tersebut untuk membentuk karakter religius siswa sebagai penerapan dan penguatan karakter pelajar Pancasila.
Kepala SMPN 3 Sindang, Hj. Ani Hanifah, S. Pd. M. Pd. terus berkomitmen melanjutkan program-program yang sudah baik dan mendidik sebagai kegiatan intrakurikuler sekolah, sambil terus memberikan penguatan-penguatan agar program bisa terus berjalan dan lebih efektif.
” Kegiatan pagi 15 menit mengaji dan 15 menit kegiatan literasi dilaksanakan setiap selasa hingga Jumat di lapangan sekolah supaya lebih terpantau. Sementara bila hari hujan dilaksanakan di dalam kelas dengan didampingi oleh Wali Kelas masing-masing. ” Pungkas Ani.
( Sujaya )