Jember-menaramadinah.cpm-Tim PPK ORMAWA Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Jember sukses melaksanakan pelatihan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 7 Agustus 2024 di kediaman Bapak Mukri selaku Ketua GAPOKTAN di Desa Kemuning Lor. Kegiatan pelatihan tersebut ditujukan kepada 25 anggota GAPOKTAN Desa Kemuning Lor. Pelatihan pembuatan kompos ini bertujuan untuk memberi edukasi kepada petani terkait pemanfaatan sampah organik menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat bagi pertanian dan dapat mengurangi ketergantungan konsumsi pupuk kimia.
Sampah rumah tangga, khususnya sampah organik seperti sisa makanan, daun, dan sisa sayuran, sering kali hanya dibuang atau dibakar dan dapat menyebabkan masalah lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan pengolahan sampah untuk mengatasi masalah tersebut sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Kemuning Lor. Pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos organik dilakukan menggunakan komposter. Komposter inilah yang akan mengolah sampah organik menjadi kompos dengan praktis dan efektif, menggunakan bahan-bahan yang tersedia di sekitar mereka. Alat dan bahan yang digunakan adalah tong komposter, sekop, gelas ukur, timba, gayung, serta bahan berupa sampah organik dapur rumah tangga.
Pembuatan pupuk kompos diawali dengan mengumpulkan, memilah dan mencacah sampah organik menjadi lebih kecil sebanyak 50 kg. Aktivator pupuk kompos dibuat dengan larutan EM4, dengan komposisi campuran 50 mL EM4, 50 mL molase (larutan gula merah), 2,5 liter air yang dicampurkan dalam bak aktivator. Sampah organik yang telah dicacah dimasukkan ke dalam tong komposter dan ditambahkan larutan aktivator yang sudah jadi.
Tong komposter ditutup dan diputar untuk mencampurkan sampah organik dengan aktivator EM4. Kompos didiamkan selama 2 minggu, dengan monitoring setiap 3 kali sehari dan setelah 2 minggu pupuk kompos siap untuk dipanen.
Proses ini tidak hanya membantu mengurangi dampak lingkungan akibat sampah, tetapi juga memberikan manfaat tambahan bagi sektor pertanian. Pupuk kompos yang dihasilkan dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah, sehingga berdampak positif pada hasil pertanian.
Elfi Syafira