Catatan Drs. Husnu Mufid, M.PdI Sejarawan Surabaya.
Hati ini 17 Agustus 2024 merupakan Hari Proklanasi RI. Sekolah sekolah hingga Perguruan Tinggi mengadakan kegiatan upacara. Juga tidak ketinggalan instansi pemerintah.
Lantas apakah para Habaib mengadakan Upacara 17 Agustus. Tentu saja kita tidak pernah melihat Habaib melakukan kegiatan Upacara 17 Agustus.
Hal ini tidak lain karena masih belum memiliki kepedulian terhadap kemerdekaan Bangsa Indonesia. Mengingat nenek moyangnya menjadi antek Belanda.
Bisa dibuktikan di Taman Makam Pahlawan tidak ada habib yang dimakamkan. Tidak pula ada nisan yang menyebutkan namanya.
Oleh karena itu, saat ini mereka membikin makam makam palsu. Tujuannya ingin memberitahukan kalau para habib memiliki leluhur yang mulia. Melebihi seorang pahlawan
Tapi sayangnya banyak para pribumi yang mengetahui kalau itu makam palsu. Sehingga mereka melakukan pembongkaran secara langsung dan mengganti papan nama.
Meskipun demikian para Habib itu masih tetap terus melakukan pemalsuan. Yaitu memalsukan buku dengan nembelokkan sejarah.
Lagi lagi upaya pemalsuan buku berlanjut kepada pembelokan sejarah diketahui para pribumi. Sehingga me jadikan nebeh moyangnya menjadi pendiri NU dan pahlawan kemerdekaan gagsl total.
Kalau sudah begitu tinggal menunggu hari buruk dan runtuhnya kebesaran namanya di Indonesia.