PSRM (Paguyuban Seni Reyog Mahasiswa) SARDHULO ANURAGA KAUJE Siap Menjadi Benteng yang Kokoh untuk Melestarikan dan Mempertahankan Reyog Ponorogo Sebagai Seni Budaya Nusantara

Kediri-Menaramadinah.com Sabtu Kliwon, Juli 2024. ‘Temu Rasa’ diilhami dari tangkai daun sirih yang adi ‘ros’ semacam persendian yang menghubungkan tangkai daun dan daun, dengan sukur-sukur nya sehingga tumbuh jalar-jalar yang banyak, hingga berkembang menjadi rimbun. Setangkai daun sirih ini bisa ditanam menjadi benih baru yang mudah berkembang, oleh karena bermula dari bertemu nya’ros’ tadi akan muncul calon daun dan tangkai baru. Nah inilah salah filosofi yang melatar belakangi: Temu Rasa Alumni ini. Fakta nya sudah banyak Alumni Paguyuban Seni Reog Mahasiswa (PSRM) Sardhulo Anoraga Universitas Jember yang tersebar di berbagai wilayah dan profesi. Terutama Kediri dan sekitarnya.

Mereka sudah lama tidak gladian, doa dan makan bersama.
Akhirnya menginisiasi adanya kegiatan yang dikemas dengan nama Temu Rasa.

Alumni PSRM yg hadir dr Nganjuk, Kediri, Tulungagung, Ponorogo, Blitar, Surabya, jombang.
Sedangkan Tema yang disuguhkan adalah: Nglaras rasa murih trapsila susilo anoraga (harmonisasi rasa untuk menata tingkah laku dan hati yg rendah hati) … jelas ku.

Dalam pembicaraan yang gayeng, akrab, dan diwarnai gelak tawa serta sajian makan tumpeng sebagai sarana ‘kembul bujana andrawina’ makan bersama yang sangat ‘ngangeni’ menjadi kenangan indah tersendiri. Disamping itu anak-anak kecil yang ikut turut meramaikan suasana. Secara umum tujuannya adalah: Meneguhkan Rasa Persaudaraan Antar Alumni.

Karen kgiatan di wilayah Kediri, maka KAUJE Korda Kediri raya menyambut baik acara tsb dan mengadakan kolaborasi. Merasa sama sama alumni dari Univeritas Jember.

“Kauje korda kediri raya dalam roda organisasinya lebih mengutamakan kekeluargaan dan gotong royong yg dibingkai dlm balutan budaya” kata ketua kauje Sedulur Taufiq.
Hadir kurang lebih 80-an, tidak hanya dari Kediri Raya ada juga Surabaya.

Acara pokoknya yaitu:
Geladian/gladen reyog Pagiyuban seni reyog Priatmojo Alastuwo Nganjuk dan Cahaya Budaya, Tulungagung. Binaan Supriyono dan Pristiyono (alumni Univ Jember Fak Isip & Faperta). Dihadiri pula oleh teman-teman Peksos / pendamping PKH Kab kediri, Alhamdulillah diantar mereka juga ada yang alumni dari UNEJ dan Lesbumi PC NU Kabupaten Kediri dalam kapasitas pribadi, yaitu Nur Habib yang dikenal sebagai Pelukis Cekakik Indonesia.
Semoga seni reyog Ponorogo yang sudah masuk dalam lingkungan kampus dan menyebar ke masyarakat luas ini bisa menjadi benteng yang kokoh untuk pelestarian dan pertahanan budaya Nusantara umum nya yang tangguh untuk masa depan Bangsa.
Seni reyog Ponorogo yang dibentuk para alumni PSRM SARDHULO ANURAGA KAUJE, bisa menginspirasi bagi bidang seni yang lain, dan bisa dimulai dari lingkungan perguruan tinggi.
Nur Habib, mengabarkan.