Genteng, 8 Juni 2024-Kedatangan Bupati Ipuk di acara tahunan Ponpes Ibnu Sina disambut santri dan para ulama, Kiai.
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Banyuwangi dalam sambutannya menyampaikan progress report pembangunan di Banyuwangi dan raihan-raihan prestasi.
Ada yang menarik dari kedatangan Istri Menpan RB itu yang akrab dipanggil Bunda Ipuk itu. Secara politis ada tengara bahwa hubungan baik antara kubu K.H. Masykur Ali, pengasuh PP Ibnu Sina dengan kubu PP Mabadi’ul Ihsan Kadangdoro sudah mulai cair. Menghadapi agenda Pilkada 2024 nanti, dimungkinkan alumni IKIP Jakarta itu akan maju lagi, lewat PDIP.
Sebagai kader partai tentu, Hj. Ipuk Fiestiandani, M.Si. akan loyal dengan keputusan DPP. Tapi semuanya masih kabar. Namun kuat dugaan publik bahwa beliau akan memanfaatkan Pilkada mendatang untuk mengoptimalkan pengabdiannya untuk memimpin Banyuwangi, periode kedua, 5 tahun mendatang.
Sambutan positif sudah mulai terasa di sana-sini. Banyak pengamat berpendapat bahwa Banyuwangi ke depan masih dalam kendali Karangdoro.
Di luar skenario, even tahunan itu terlihat hadir juga aktivis PGRI pimpinan Sudarman, M.Si. Tampak, hadirnya -komplet pengurus PK PGRI Banyuwangi- ini bermaksud menyambung silaturahim dengan para ulama.
Dan dalam kesempatan itu juga rombongan pengurus PK PGRI yang dikomandani oleh Kepala SMP 1 Gambiran itu diterima oleh Bupati Ipuk. “Saya Sudarman, bersama seluruh pengurus sampai ranting siap loyal, tegak lurus berjuang di belakang Bunda Ipuk, ujar Sudarman yang baru terpilih sebagai ketua PK PGRI dalam Konkab beberapa hari lalu di Hotel BI Jajag.
Forpimka yang hadir Dandim 0825 Banyuwangi dan Kapolres Kota Banyuwangi yang diwakili oleh staf di bawahnya. Pejabat Pemkab yang tampak hadir Kadispendik H. Suratno, M.M. dan Staf Ahli Drs. H. Dwiyanto beserta jajaran terkait.
Husnu Mufid, Jurnalis Menaramadinah.