Penulis :
Annisa Nuris Sa’adah
Anisa Halimatus Sa’diyah
Ilun Muallifah Thohir.
Profesionalisme merujuk pada kondisi, arah, nilai, tujuan, dan kualitas keahlian serta kewenangan yang terkait dengan pekerjaan seseorang. Ini menekankan komitmen anggota suatu profesi untuk terus meningkatkan kemampuan profesional mereka.
Seorang guru profesional secara esensial adalah mereka yang menyadari secara kolektif dan utuh akan peran mereka sebagai pendidik. Mereka yang memiliki tingkat profesionalisme tinggi sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dalam memotivasi belajar.
Karakteristik seorang guru mencakup sifat-sifat khas dan perilaku yang baik, yang sangat penting sebagai contoh bagi murid – muridnya. Selain itu, seorang guru harus memiliki rasa kasih sayang dan ketulusan dalam mengajar, untuk mendorong semangat tinggi pada murid – muridnya. Dengan demikian, saat proses pembelajaran berlangsung anak akan mejadi aktif, kreatif dan inovatif.
Semangat belajar anak dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pengelolaan kelas, pengajaran dan pembelajaran. Faktor – faktor tersebut berkaitan juga dengan kemampuan dasar guru dalam mengajar. Kemampuan dasar yang dimiliki guru antara lain yaitu keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, keterampilan bertanya, keterampilan mengelola kelas, keterampilan membimbing diskusi kelompok dan perseorangan, keterampilan menjelaskan, keterampilan memberikan penguatan, dan keterampilan melakukan variasi. Agar anak memiliki semangat dalam belajar, keterampilan dasar guru tersebut perlu didukung dengan variasi metode pembelajaran dan media pembelajaran.
Metode pembelajaran tersebut antara lain metode bercerita, bermain peran, dan tanya jawab. Sedangkan media pembelajaran yang dapat digunakan seperti boneka tangan, kereta ibadah, atau yang lainnya. Guru juga diharapkan untuk bersikap hangat, ramah, dan bersahabat dengan peserta didik .
Oleh karena itu, untuk merangsang semangat belajar anak, profesionalisme guru sangatlah penting. Beberapa cara untuk meningkatkan profesionalisme guru meliputi :
• Memanfaatkan teknologi terbaru dalan pembelajaran
• Mengutamakan etos kerja yang baik
• Mengikuti seminar atau pelatihan terkait profesionalisme
• Menjalin komunikasi yang baik dengan rekan kerja
• Melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran