Kota Cirebon – menaramadinah.com
Grafiti atau mural di kota-kota besar kerap dianggap bagian dari karya seni urban.
Tapi, di sisi lain, ada juga yang hanya ingin meluapkan keinginan mencoret-coret tembok, tanpa memikirkan sisi estetika.
“Sudah saatnya kita upaya untuk menolak aksi vandalisme juga seruan kepada masyarakat terutama anak-anak muda di Kota Cirebon untuk menjaga lingkungan kita supaya bersih, asri dan enak dipandang dengan cara melakukan sosialisasi bagi masyarakat untuk sama-sama peduli terhadap lingkungan sekitar salah satunya terkait aksi vandalisme, contohnya di lingkungan kita mulai dari Jalan Raya Karanggetas sampai Jalan Pekarungan bahkan sudah hampir sekota Cirebon penuh dengan aksi coret coret mulai dari tembok hingga pintu pagar toko. Kita sering memonitor karena sering mendapatkan laporan dari warga pemilik bangunan tersebut namun terkadang mereka melakukan di tengah malam, Ungkap Musthofa selaku pengurus kampung di Kelurahan Panjunan.
“Kita mengajak kepada generasi muda untuk menjaga lingkungan sekitar kita, kami juga memohon kepada pemerintah kota dan aparat hukum ikut serta dalam menangani aksi vandalisme ini, Kalau ada yang melakukan kita ingatkan.
Kemungkinan besar pelaku vandalisme tersebut tidak mengetahui bahwa perbuatannya merupakan perbuatan merusak dan melanggar hukum. Maka dari itu, Musthofa menilai penting adanya sosialisasi bagi masyarakat. (hsn)