Warga SMP Negeri 2 Rogojampi sangat antusias peringati hari Kartini.

Banyuwangi-menaramadinah.com, Ratusan siswi perempuan berkebaya ikut menyemarakan suasana pagi yang cerah tersebut.
Mereka mengenakan kebaya dengan kain aneka warna yang begitu mencolok. Suasana upacara hari senin (22/4/2024) terasa berbeda, para siswa SMP Negeri 2 Rogojampi sangat antusias peringati hari Kartini akan hal tersebut dan ikut meramaikan suasana sekolah dengan berbagai pakaian adat yang berbeda. Tidak hanya siswa saja yang memakai pakai adat, tetapi semua guru juga turut memakainya. Kebaya merupakan identitas perempuan Indonesia. Meski mengenakan kain, para perempuan berkebaya tampak luwes berjalan tanpa kesulitan.
Mereka seolah ingin mengubah stigma bahwa berkebaya dan berkain itu merepotkan. Mengenakan kebaya dan kain tetap bisa bergerak bebas, sehingga bisa dikenakan di segala suasana, bukan hanya acara formal.

Marhenyantoro selaku Kepala Sekolah menyatakan bahwa kita harus mencintai tanah air, yakni negeri ini. Salah satunya yakni dengan melestarikan baju adat dan menggunakannya saat memperingati hari Kartini. Tidak lupa dengan mengejar Pendidikan setinggi mungkin untuk membanggakan tanah air ini. Acara tersebut berlangsung sangat meriah dengan tujuan sebagai wujud penguat karakter cinta tanah air.

Pihak sekolah berharap bahwa nantinya semangat itu dapat ditularkan kepada peserta didik di SMPN 2 Rogojampi .Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai identitas budaya, sejarah dari pakaian yang mereka kenakan, serta memberikan kesadaran bahwa negeri kita memiliki keberagaman kebudayaan, salah satunya keberagaman pakaian adat. Dalam rangka memperingati hari Kartini, tentunya acara ini juga bertujuan untuk mengenang perjuangan hebat R.A Kartini dalam memperjuangkan hak-hak wanita sehingga mendapatkan pendidikan yang layak, tambah Marhen. (Rishje)