Indramayu. 22/4/2024-Moment Hari Besar Nasional Hari Kartini Tahun 2024 yang jatuh pada Hari Minggu, 21 April 2024 di tingkat SMPN 3 Sindang di laksanakan pada hari Senin, 22 April 2024 dengan melaksanakan upacara bendera dan berbagai acara kegiatan lainnya seperti foto bersama berpakaian kebaya, potong kue bersama pengurus OSIS, makan bersama dan tukar kado. Sehingga acara berlangsung g khidmat dan meriah.
Upacara bendera dilaksanakan dengan banyak memberikan peran kepada ibu guru dan siswa perempuan. Bertindak selalu komandan upacara Ibu Dewi Mulyaningsih, S. Pd. dan pembina upacara Ibu Hj. Esih Djumiarsih, S. Pd. dan para petugas dari Ibu guru.
Hj. Esih Djumiarsih, S. Pd. selaku pembina upacara dalam amanatnya mengatakan bahwa kita perlu mencermati keberadaan, hikmah, dan makna peringatan Hari Kartini dalam kehidupan sehari-hari di era modern sekarang ini.
” Kartini masa kini bukan hanya identik dengan menggunakan pakaian kebaya. Itu hanya sebagai simbol kesederhanaan namun memiliki semangat emansipasi untuk mengangkat harkat, martabat dan derajat kaum wanita Indonesia sehingga sejajar dengan kaum laki-laki dalam beberapa hal. ”
” Dalam kaitannya dengan seorang pelajar, khususnya pelajar wanita. Wanita di era modern ini berpeluang besar untuk mewujudkan gerakan emansipasi yang dicita-citakan RA. Kartini. Konsep emansipasi yang diperjuangkan Kartini adalah perjuangan dalam persamaan hak kepada kaum wanita tanpa diskriminasi gender. ” Pungkas Esih.
Sementara dalam pandangan beberapa siswi pengurus OSIS yang media sempat wawancarai banyak memberikan komentar perjuangan RA Kartini.
Menurut
Hanifah Liantono Wakil Ketua OSIS SMPN 3 Sindang menurutnya,
” Keren banget perjuangan Kartini. Saat itu dalam penjajahan punya perjuangan yang hebat. Maka kita harus melanjutkan perjuangannya dalam kesetaraan gender sehingga sehingga sejajar dengan laki-laki.”
Adapun Andara May Bilkiz, bendahara OSIS SMPN 3 Sindang mengatakan
Hebat perjuangannya Kartini. Padahal saat itu masih dijajah. Sehingga kaum wanita harus bisa menjaga harga dirinya dan harus menjaga martabat harkat kaum wanita sesuai perjuangan Kartini. Wanita jangan mencederai martabat kaum wanita dan merendahkan diri kaum wanita.
Adapun Kepala Sekolah SMPN 3 Sindang Indramayu Tariwan, S. Pd. M.M. mengatakan bahwa kita harus menghormati dan menghargai martabat kaum wanita. Di samping itu kita perlu memberi ruang yang sama dalam beberapa aspek kehidupan. Supaya kaum wanita dapat mewujudkan potensi, bakat dan kemampuannya sebagai mana laki-laki. Para siswi perlu diberi motivasi untuk melanjutkan perjuangan Kartini dalam mengangkat derajat kaum wanita.
Sujaya