Catatan Haris Tamtomo Spiritual Asal Tegal Jateng.
Mahasiswa calon intelektual. Biasanya proses kekuatan vokalitas belajar berdemokrasi. Pemicu ada aksi berdemokrasi biasanya ada pemrakarsa melalui seminar, diskusi panel seperti tokoh Amin Rais di era Reformasi utk menjatuhkan kekuatan orde Baru rajin bergerilya mentranformasi gagasan dan ide profokasinya ke Mahasiswa.
Sehingga terjaring lautan Mahasiswa yang bisa diiprovokasi untuk berdemontrasi dengan alasan klise yang membudaya dan ter sosialisasi utk membenturkan antara Penguasa dengan lawannya rakyat majemuk (rakyat ada yang pro penguasa dan ada yang pro propokator).
Demikian aksi Demokrasi yang sekarang marak karena adanya pengaruh beberapa ide komponen tokoh intelektual yang berseberangan dengan Pemerintah yang sah. Sekarang temanya pembaharuan.
Tapi konsep tsb masih sebatas ide. Jika sudah jadi x saya yakin hasilnya sebatas wacana. Pada titik akhirnya sebagian besar Mahasiswa tidak jadi apa apa di Pemerintahan.
Tidak sukses di masyarakat. “Hanya kemungkinan kecil Mahasiswa” Yang sukses jika idenya menang.mawas dirilah jika sedang meniti studi dan beraktifitas ingat Mahasiswa masih tunas bangsa jangan jadi korban elit politik.jangan sampai berantakan kuliah anda.