Dengan gerakan diam. Sepi engpamrih rame enggak. Drs. Husnu Mufid, M.PdI sukses membangun Penerbit Menara Madinah Books, menaramadinah.com dan Husnu Mufid Chanel. Seperti apakah Kisahnya. Berikut ini:
Drs. Husnu Mufid. M.Pdi di tahun 2009 mendirikan Penerbitan Buku bernama Penerbit Menara Madinah setelah karya buku berjudul Epilog G 30 PKI diterbitkan JP BOOK Surabaya. Juga buku berjudul Wahdatul Wujud diterbitkan Kreasi Wacana Jogjakarta sukses penjualan di pasaran Jatim dan Malaysia.
Keberhasilan penjualan buku tersebut, kemudian memberi inspirasi membangun Penerbitan Menara Madinah beralamatkan Jl. Jemurwonosari No. 100 Wonocolo Surabaya.
Buku yang diterbitkan pertama kali adalah Rekonstruksi Syekh Siti Jenar dalam Tinjauan Babad Demak dan Babad Cirebon dengan cetak 200 buah. Dalam waktu singkat habis dipasaran.
Dari sinilah Husnu Mufid menerbitkan buku Syekh Subakir Magelang, Syekh Wasil Kediri, Walipitu Bali, Prabu Joyoboyo Kediri, Prabu Airlangga Sudoarjo, Para Grand. Master, Metafisika Tetbaik Indonesia, Spiritualis Terbaik Indonesia, Masa Kecil Bung Karno dan Mbook Sarinah, Keluarga Besar Sunan Ampel, Sufi Manunggaling Kawulo Gusti, Sunan Ampel dan Ki Wirosaroyo. Sunan Kudus dan Kiai The Ling Sing.
Selanjutnya menerbitkan Buku Buku dan Jurnal karya Universitas Mahendradatta Bali, Pasuruan Dalam Dinamika Sejarah Sejak Abad ke IV karya Roib Santoso. Proseding Universitas Negeri Surabaya Buku Kehidupan karya Guru dari Kalimantan.
Awal menerbitkan buku hanya 200 buah buku. Kini tiap judul buku menerbitkan minimal 1000 buah buku hingga tembus mencapai 4000 buah buku.
Buku tersebut di jual di Museum Istana Gebang Blitar, Makam Syekh Wasil Kediri, Gunung Tidar Magelang, Makam Sunan Ampel Surabaya, Makam Syekh Jumadil Kubro Trowulan Mojokerto. Toko Buku Online Depok Jabar dan Toko Buku Online Tengger Pasuruan dan Toko Buku Online Menara Madinah
Sukses mendirikan Penerbitan Menara Madinah. Kemudian mendirikan media online menaramadinah.com tahun 2018 awalnya pembacamya sedikit. Lama kelamaan pembacanya tiap hari 5000 orang.
Tapi pada hari hari tertentu pembacanya mencapai 10 ribu, 18 ribu hingga 20 ribu. Jika berkaitan dengan berita Muktamar NU. Munas dan melibatkan orang banyak dalam satu kegiatan. Hal ini berdasar kepada data dari Kurva Statistik Google.
Rubrikasinya bersifat nasional. Politik, keagamaan. Bisnis, budaya, metafisika, sejarah. Budaya, pendidikan, wisata, polisi dan sebagainya.
Adapun Jumlah wartawan mencapai 40 orang di Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, Sumatra Barat, Sulawesi. Simalungun, Jakarta dan Jawa Tengah.
Setelah sukses mendirikan menaramadinah.com. Tahun 2023 mendirikan Podcast Husnu Mufid Chanel. Untuk berita kegiatan budaya dan keagamaan penontonnya awalnya puluhan. Tapi kini sudah diatas 100 orang peninton.
Sedangkan untuk komentar Habib Ba’alawi mencapai 10 ribu. 50 ribu. Bahkan 150 ribu ditonton. Sedangkan bicara pendirian NU mencapai 2 ribu hingga 2.900 penonton.
Memasuki tahun 2024 Husnu Mufid terus melakukan inovasi dan pengembangan Bisnis Buku Penerbit Menara Madinah, menaramadinah.com, Podcas Husnu Mufid Chanel semakin progresif dan expansif yang ramah lingkungan.