Lamongan: menaramadinah.com- Dewan Pengurus Wilayah/DPW GMDM (Garda Mencegah Dan Mengobati) Lamongan dikukuhkan dengan kepengurusan yang lengkap keberadaannya oleh DPD GMDM Provinsi Jawa Timur di BG junction mall Atrium Rainbow Surabaya, Minggu 28/01/2024. Bersamaan dengan 26 pengurus DPW lainnya.
Meskipun demikian DPW Lamongan langsung tancap gas, dalam sambutannya dihadapan pengurus Provinsi, menurut ketua DPW Lamongan Sutikno Arie, yang juga seorang kuli tinta media Nasional ini, dirinya berharap kepada jajaran pengurus yang baru saja dikukuhkan agar segera melaksanakan program kerja agar keberadaan ormas tersebut bisa langsung bergerak sesuai arahan dari DPD Provinsi Jawa Timur.
“Gerakan kami dilandasi dengan payung hukum dalam P4GN, yaitu; UU no 35/2009 tentang Narkoba, serta Inpres RI No.6/2018,
Presiden, menyatakan bahwa Negara perang terhadap Narkoba. Narkoba musuh Negara.” Ujarnya.
Sehingga Inpres No.6/2018, GMDM memiliki kesempatan untuk melaksanakan sosialisasi P4GN ke masyarakat luas dari semua lini. Bekerja sama dengan Muspida dan steakholder yang terkait.
Menurutnya, pria yang aktif di berbagai organisasi ini, GMDM DPW Lamongan memiliki program kerja Jangka Pendek diantaranya,
1.Melakukan Inventarisir wilayah sekolah dan kampus rawan Narkoba, Komunikasi sosial dan sinergi dengan P4GN di wilayah kerja, dengan pihak sekolah atau kampus yang dipilih untuk melakukan Sosialisasi pada siswa ataupun mahasiswa terhadap bahaya narkoba.
2.Komunikasi sosial dan sinergi dengan P4GN dengan merujuk Program “Desa Bersinar” (DPD GMDM Jatim) di wilayah kerja, dengan pihak Desa yang dipilih untuk melakukan Sosialisasi terhadap bahaya narkoba, 3.Sosialisasi Anti Narkoba kepada Pelajar melalui Lomba Poster dan Karya Tulis (Artikel) Tingkat SLTP-SLTA dengan Tema : Gerakan Generasi Muda Anti Narkoba atau Perangi Peredaran Narkoba di Kalangan Generasi Muda, 4.Sosialisasi Stop Narkoba Penyebaran spanduk, poster dll di wilayah kerja, 5.Acara Dialog Interaktif BINAR (Bincang Narkoba) rutin pada bulan tertentu atau menyesuaikan, bertema “Preventif Dini penyalahgunaan Narkoba di kalangan Generasi Muda.
Selanjutnya, Program Jangka Menengah & Panjang ialah: 1. Komunikasi dan diskusi dengan Badan Narkotika Nasional Daerah, 2. Melakukan Road show Diskusi tentang Bahaya Narkoba pada pelajar dan mahasiswa, di beberapa sekolah serta Kampus yang ada di wilayah kerja, 3. Bekerjasama dengan media cetak, elektronik, online dan organisasi/ lembaga anti narkoba untuk menggelar acara Pemilihan “Putra-Putri Duta Anti Narkoba” Lamongan,4. Merekomendasi Para Korban Penyalahgunaan Narkotika untuk di Rehabilitasi, 5.Menyelenggarakan Kampanye dan Konser Amal untuk Korban Narkoba yang tidak mampu untuk disalurkan menjadi manusia yang kreatif dan berdaya, 6. Membuat dan menyiapkan Rumah Karya sebagai tempat mendidik dan menempa para korban penyalahgunaan Narkotika untuk menjadi Manusia Yang Kreatif dan Produktif di segala bidang, 7.Penyebaran leaflet dan stiker pada hari anti narkoba internasional.
Dalam kesempatan tersebut Sutikno Arie, bersama sekretaris Danar Hadi Suwito dan bendahara Listin Rodiyah, sangat berharap agar program kerja yang sudah disusun bisa dilaksanakan dengan baik dan tanggung jawab, karena keberadaan GMDM adalah murni panggilan nurani yang harus dikerjakan dengan modal keikhlasan.
“Demikian semoga apa yang kita rencanakan demi menyelamatkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba yang dengan terangnya melanggar hukum bisa dihindarkan, sehingga menjadi generasi muda yang bisa sukses tanpa Narkoba.” Pungkasnya dengan berapi-api./Ari.
Keterangan foto, dari kiri ketua DPW Lamongan, Sutikno Arie, bendahara listen Rodiyah, ketua DPD Jatim Yayuk Sri Wahyuningsih, dan sekretaris Danar Hadi Suwito .