Hasil Survai Indonesia Politikal Expert (IPE)

Survei terbaru dari hasil survei Indonesia Politikal EXPERT menyatakan :

*a. Persepsi responden atas kondisi ekonomi, politik, hukum dan pemberantasan korupsi cenderung pesimis. Rata-rata responden meragukan netralitas Presiden (55,2%), TNI (46,7%), Polri (49,8%) dan Pj Kepala Daerah (51,1%). Persentase tersebut lebih besar porsinya ketimbang yang yakin lembaga tersebut netral.*

 

*b. PDI Perjuangan masih menduduki puncak klasemen dengan elektabilitas 24,1%, disusul dengan Gerindra 16,1%, dan peringkat ketiga Golkar sebesar 10,4%, kemudian berturut – turut ada PKS (7,3%), PKB (7,1%), Nasdem (6,3%), Demokrat (4,5%), PAN (4,4%), PPP (4,3%) dan Perindo (4%). Sedangkan PSI, Hanura dan lainnya tidak lolos Parliamentary Threshold 4%.*

*c. Tingkat elektabilitas Pasangan Ganjar – Mahfud paling tinggi yakni mencapai 35,1%, unggul dibandingkan Prabowo – Gibran yang berada di posisi kedua dengan persentase 32,2%, kemudian Pasangan Anies – Muhaimin dengan persentase 27,1%. Sisanya sebanyak 5,6 responden tidak jawab / tidak tahu.*

*d. Strong voter Ganjar – Mahfud dan Anies – Muhaimin mencapai di atas 80%, sementara Prabowo – Gibran dilevel 75,3%.*

*3. Ray Rangkuti :*

*a. Elektabilitas Prabowo – Gibran mengalami stagnasi, sedangkan Ganjar – Mahfud dan Anies – Muhaimin berada pada tren positif.*

*b. Elektabilitas Prabowo – Gibran macet karena tren kepuasan terhadap Presiden Jokowi turun, kampanye gemoy, makan siang dan susu gratis kehilangan pamor, model kampanye Prabowo – Gibran cenderung monoton.*

*c. Selain itu, isu dinasti politik mulai terpahami meluas di tengah – tengah masyarakat khususnya para mahasiswa yang menjadi populasi terbesar dalam Pemilu 2024, dan terakhir karena citra Ganjar Pranowo sebagai penerus kebijakan Presiden Jokowi lebih dipahami pemilih daripada Prabowo yang hanya terkesan menempel Presiden Jokowi semata.*