
Blitar-Peringatan Malam 40 Hari di Rumah Budaya Kalimasada Blitar di rumah Drs. Bagus Putu Parto bukan hanya bertahlil. Tapi berdoa melalui puisi puisi yang dibacakan para sastrawan dari berbagai kota di Jawa Timur. Sabtu malam Minggu, 24 Agustus 2019.
Satu persatu para sastrawan itu dipanggil pembawa acara Aming Aminudin untuk membacakan puisi dihadapan undangan yang duduk di kursi. Ada juga yang membawakan puisi dikeremangan malam menuju panggung.
Panggilan GIR bergema oleh mas mas sastrawan lewat puisi puisinya. Ada yang membaca puisi sambil duduk dan berdiri. Ada yang membaca puisi dengan kalimat panjang dan ada yang cukup membaca satu kalimat. Bahkan ada yang tidak membaca sama sekali. Suasana pun sahdu dan riang.
Pada saat jeda pembacaan puisi. Tiba tiba Aminh Aminudin memanggil dua tokoh pegiat sastra dan teater di Blitar. Yaitu Mas Bagus Putu Parto dan Ki Jontor untuk menerima Sertifikat Pelopor Pegiat Sastra dan Teater di Blitar dari Drs. Husnu Mufid, MPdI Owner Penerbit Buku Menara Madinah dan Media Online Menara Madinah.
Dalam sambutannya Drs. Husnu Mufid,MPdI menyatakan, penghargaan ini diberikan kepada Drs. Bagus Putu Parto. Karena di Rumah Budaya Kalimasada sering dijadikan pusat kegiatan pembacaan karya sastra dan pertunjukan teater hingga malam ini. Tepat 40 harinya wafat Lik Giryadi sastrawan yang penuh dengan talenta.
Sedangkan Ki Jontor adalah tokoh Budayawan yang getol membumikan budaya di Blitar lewat Omah Budaya yang dirintisnya. Layak dapat penghargaan.
Namun sebelum pemberian penghargaan dilakukan, Ki Jontor membacakan puisi untuk Mas Giryadi yang penuh makna dan kenangan.
GIR….aku tidaklah pantas nrimo Penghargaan ini…kaulah..kaulah yg pantas/ tapi apa hendak dikata….engkau mendahuluiku…padahal aku. ..yg 10 thn terakhir hidupku MEMATUNG DI CANDI CANDI, DI KUBURAN KUBURAN TUA. berharap cepat NANUNGGAL DWNGAN SANFHYANG SEJATI….aku rindu. Harusnya kau tunggu aku. DI ALTAR SUCI CANDI LELUHUR KITA DI BHUMI LAYA IKA TANTRA ADI RAJA…..maaf kawan, terpaksa AKU mewakilimu menerima PENGHARGAAN ini….( YO TOMPONEN TOR, JONTOR. KON BEN ELING TERUS MARANG SANGKAN PARANMU. Gak popo…aku gak butih TANDA JASA! ). …GIR Rahayu Mulyo. Mulyo Mulih Narang Mulo Mulaniro.🙏
Suasananyapun jadi khidmad dan hening. Seluruh undangan dan sastrawan sorot pandangannya tertuju kepada 2 tokoh tang berada diatas panggung. Apalagi nada suara Ki Jontor menyentuh kalbu bagi yang mendengarkannya.
Usai membaca puisi. Langsung dilakukan penyerahan kepada Drs. Bagus Putu Parto dan Ki Jontor dari Drs. Husnu Mufid, MPdI. Senyum Bahagia dari semua undangan yang hadir. Saat penyerahan prosesi Sertifikat Pelopor Pegiat Sastra dan Teater di Blitar.
Kemudian pembacaan puisi dimulai kembali. Tak terasa waktu larut malam. Selamat jalan Lek Gir memasuki dunia baru.
Moch Agus Slamet
Jurnalis Citizen MM.com