Banyuwangi – menaramadinah.com, Program ini dilakukan oleh Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) PMI sebagai bagian dari upaya membantu masyarakat yang membutuhkan.
Ketua PMI Kabupaten Banyuwangi, melalui humas PMI Banyuwangi, Ismy, menyatakan bahwa program bedah rumah ini merupakan wujud kepedulian PMI terhadap masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana.
Program ini melibatkan Tim SIBAT PMI dalam renovasi 4 unit rumah di Desa Bangunsari, Desa Songgon, Desa Sumberarum (Kec. Songgon), dan Desa Sumberasri (Kec. Purwoharjo).
Tujuan dari program bedah rumah ini tidak hanya memperhatikan kesehatan dan kenyamanan penghuninya, tetapi juga memperhatikan keamanan terutama dari bencana gempa bumi.
Untuk itu, teknik Retrofitting (Penguatan Rumah Aman Gempa) digunakan dalam renovasi, meskipun tidak sepenuhnya.
Pendanaan program ini menggunakan Anggaran Dana Hibah 2023 dari Pemkab. Banyuwangi dan didukung oleh partisipasi masyarakat serta pemerintah desa setempat.
Ismy juga menegaskan bahwa program ini melibatkan peran serta masyarakat setempat dengan harapan dapat memperkuat solidaritas dan kebersamaan dalam membangun lingkungan yang lebih baik.
Ismy juga menambahkan bahwa PMI telah melakukan pendataan dan seleksi calon penerima manfaat bedah rumah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta memberikan dorongan semangat untuk bangkit dan memperbaiki kondisi tempat tinggal mereka.
Dengan program bedah rumah ini, PMI Kabupaten Banyuwangi terus melakukan upaya nyata dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah rawan bencana.
Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka. (Rishje*)