Akses Jalan di Blokir, Omset Penjual Pasar MCG Bligo Sidoarjo Menurun Drastis

Sidoarjo-MenaraMadinah.com – Dulu, Pasar ini selalu ramai, warga selalu mencari kebutuhan sehari-hari di pasar ini. Namun kondisi pasar kini berbalik 180 derajat. Tak banyak pembeli yang datang. Setiap hari pengunjung bisa dihitung dengan jari. Pedagang pun juga hanya bisa gigit jari.

 

Ibarat hidup segan mati tak mau, seperti itulah kondisi yang menggambarkan Pasar MCG Bligo Sidoarjo yang kini sepi peminat. Pedagang mengeluh karena kasus sengketa lahan ini tak kunjung selesai. Para pedagang mengaku jika saat ini omset terus mengalami penurunan akibat sepinya pembeli dikarenakan fasilitas jalan menuju pasar terhalang oleh akses jalan yang diblokir pemilik lahan karena sengketa.

“Bukan hanya pembeli saja yang kesusahan, kami para pedagang harus putar balik lebih jauh agar bisa tetap berjualan, sehingga modal yang kami keluarkan jadi lebih banyak. Kerugian memang sudah pasti, tapi kalua tidak berjualan bagaimana kami mencukupi hidup ini. Sudah 1 tahun lebih kami melaporkan kasus ini, tapi masih belum ada jalan tengahnya. Jalan yang dirusak semakin besar. Sehingga kami yang berjualan untuk ke pasar juga kesusahan aksesnya”Ujar Parti pedagang di Pasar MCG Bligo (29/11/2023).

Akses blokir jalan membuat lebih dari 60% pedagang di Pasar MCG Bligo memilih untuk tutup dan berpindah lokasi karena tidak ada kepastian dan bantuan dari pihak lembaga terkait untuk segera diselesaikan.

“Beberapa bulan banyak toko yang tidak beroperasi karena kerugian yang terus meningkat. Jam 10 pagi kami terpaksa harus menutup toko karena sepi. Saya mohon agar Pasar MCG Bligo Sidoarjo jangan sampai redup. Banyak pedagang yang berharap dari hasil jual-beli yang dilakukan disini” pungkasnya.

Penulis : Rafidah Nur S