Jember-menaramadinah.com- 2 pemain sepak bola yakni Moch. Ajrul Mu’ minin dan Geovani yang statusnya masih pelajar SMP 7 terdaftar sebagai pemain Jember United-U 17 pada kompetisi perebutan piala Soeratin tingkat Jawa Timur.
Kedua pemain ini Moch. Ajrul Mu’ minin bermain di posisi setriker dan Giovani sebagai penjaga gawang. Kedua pemain ini masih berusia 14 dan sebagai pemain termuda yang terdaftar di Assprof Jatim.
Hal tersebut disampaikan Manajer Ju Sandy Sahri Sabtu 24/8/19 usai latihan di stadion Notohadinegoro Kreongan Patrang Jember.
” Yang pertama kami ucapkan terima kasih kepada Kasek SMP 7 yang telah memberikan kemudahan kepada 2 pemain Ju yang statusnya masih pelajar ini, selain itu agar kedua pemain ini menjadi contoh dan motivasi bagi pelajar yang lain di sekolah ini.” Tandas Sandy Sahri.
Lebih jauh Sandy menuturkan, kedua pemain ini sebenarnya usianya masih 14 dibawa rata rata , namun karena secara tehnis dia mumpuni maka untuk menambah jam terbang bagi kedua pemain tersebut tetap kami rekrut. Apalagi Ju ini pernah juara Nasional 2014.
” Kami akan menggelar training Centre( Tc) secepatnya karena waktu kompetisi hanya tinggal berapa pekan saja, sehingga Ju betul betul memanfaatkan dan memaksimalkan waktu yang ada untuk berlatih .” Imbuh Sandy Sahri yang juga pemilik SSJ.
Dia menambahkan, muda- mudahan kedua pemain ini bisa membawa nama besar sekolah SMP 7 umumnya dan khususnya kedua pemain itu sendiri. Bahkan bisa menjadi contoh pelajar yang lain khususnya dari sepak bola .
” Kami tak hanya membina pemain sepak bola saja, bahkan juga harus bisa mencetak talenta- talenta sepak bola yang harapannya bisa mencapai jadi pemain level Nasional. Selama ini Ju telah banyak mencetak pemain nasional semisal , Paulo Sitanggang , Gunansar Sabek Fahmi dan lainnya.” Pungkas Sandy yang gila bola ini.
Terpisah, Kepala sekolah SMP 7 Saiful Bahri mengatakan, pada intinya kami tak akan mempersulit pelajar yang memperkuat club untuk mengikuti seluruh kegiatan pertandingan , termasuk kedua pemain sepak bola ini yang akan terjun di Soeratin cup -17.
” Kami mulai awal telah komitmen sebagai pembina olahraga di Jember khususnya SMP 7 ini, tak ada masalah meskipun mengikuti Tc hingga selesai. Semua bergantung dari anaknya sendiri mau serius atau tidak. Selain itu untuk persiapan maupun pertandingan akan kita bebaskan untuk pelajaran. Biasanya anak – anak ini kalau telah selesai memintah tolong temannya minta tugas tugas yang ketinggalan sehingga bisa tetap mengikuti pelajaran lagi.” Tandas Saiful yang akrab dengan media .
Masih lanjut Saiful, yang terpenting ada surat keterangan dari club tempat bernaung dan surat persetujuan dari orang tua pemain tersebut .
” Pada dasarnya kami SMP 7 ini tetap mendukung demi kemajuan anak anak ini, artinya ada dispensasi tersendiri dari sekolah bagi anak- anak yang mengikuti pertandingan.” ungkap Saiful yang dikenal tegas ini.
Dikatakannya, semua kami kembalikan kepada pemain sendiri, ” mau serius atau hanya sekedar biasa biasa saja jadi pemain sepak bola ini.” pungkas Saiful Bahri.( Bas/Hoirul.JurnalisMM.com)