Catatan Rasiswanto aktifis Budaya Politik.
Dunia dan strategi Politik terkadang tidak semua manusia di talenta kan oleh Alam Semesta memiliki Bathin dan Strategi Perpolitikan dan Catur Perpolitikan di Muka Bumi ini. Di Tiongkok atau China jaman dahulu terkenal seorang Pemimpin nya bernama ‘ Mao Tze Tong’ terkenal Ilmu Strategi Perpolitikan dan Catur Perpolitikan sehingga Amerika Serikat dan Eropa tak mampu melawan nya.
Di Tanah Bumi Nusantara kita Republik Indonesia kini tumbuh dan bangkit seseorang sosok Anak Bangsa Republik Indonesia yang hebat dan luarbiasa Strategi Perpolitikan nya dan Catur Perpolitikan sehingga semua Para Politikus Elite baik Pak Jusuf Kalla, Surya Paloh, Amien Rais, Ibu Mega, Pak SBY dan seterus nya tidak ada yang mampu dan bisa melawan Strategi Perpolitikan nya Bapak Presiden Jokowi dekade ini. Yang, dari Tahun 2019 Negara Proxy Zionis Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Arab Saudi, Jerman dan Jepang yang berambisi dan mau membuat dan membikin negara kita RI menjadi kan nya seperti negara Suriah, Afganistan, Pakistan, Irak Iran, Uni Soviet, Libya dan sebagai nya.
Ternyata, Momentum Pilpres di Kontestasi Politik tahun 2024 inilah pun, negara Proxy Zionis Amerika Serikat terbukti gagal menjalankan tujuan dan ambisi nya ini. Sehingga, arah Politik Amerika Serikat mengalihkan ke porsi Hamas Versus Israel dan Amerika Serikat sebagai Aktor intelektual di belakang layar nya atas insiden Hamas versus Israel.
Kini, publik dan rakyat Indonesia di internal dalam negeri kita Republik Indonesia tidak memahami dan arah pandangan Politik Bapak Presiden Jokowi kali ini lawatan ke Amerika Serikat menemui Bapak Presiden Amerika Joi Baiden.
Inilah, kadang publik dan Elite Politik di Tanah Bumi Nusantara kita Ri kadang ada yang belum bisa menangkap arah Politik atas kunjungan ini. Bapak Presiden Jokowi memilik Talenta dan bathin Ilmu Politik yang mendalam nya dan sengaja tujuan langkah kaki nya Bapak Presiden Jokowi menemui Bapak Presiden Amerika Serikat Baiden kali ini, untuk memperlihat kan padanya, bahwasah nya selama ini ambisi Pemimpin Amerika Serikat akan bikin dan buat Negara kita RI jadikan seperti Suriah.
Malahan, gagal total semua nya. Berkat kejeniusan dan integritas dan strategi Perpolitikan Bapak Presiden Jokowi kali ini di Momentum Kontestasi Pilpres dengan menggabungkan anak nya bergabung ke Kubu Prabowo yang sengaja ambisi pribadi nya untuk mendamaikan Rakyat dan Bangsa kita Republik Indonesia dari Sabang sampai Merauke supaya berdamai dan bersatu padu, membawa Kondusifitas iklim suhu Perpolitikan kali ini menjadi suasan Pesta Rakyat bergembira Ria dan saling ikat Tali Persaudaraan dan Kekeluargaan Satu Nusa dan Satu Bangsa dan Satu Bahasa dan NKRI harga Mati dan Merdeka. Inilah yang saya pribadi menganalysis dan mengasumsikan argumentasi ini secara pribadi menangkap arah dan tujuan Politik nya kali ini menemui Presiden Amerika Serikat Baiden. By Lim Hok Gie. Wassalam