Banyuwangi, 13 Agustus 2023-Kemah Pramuka yang digelar tiap tahun menyambut Hari ke-62 Pramuka Indonesia kali ini diselenggarakan di Lapangan Terongan Desa Kebunrejo berlangsung meriah. Terlihat lalu lalang para Pramuka tunas bangsa mulai dari level SD/MI sampai level SLTA yang ada di Kec. Kalibaru membuat tenda-tenda kemah dalam suasana cuaca dingin hingga 18 derajad. Hal yang biasa. Namun demikian tidak menghalangi semangat adik-adik Pramuka beraktivitas untuk menyiapkan agenda tradisi penyalaan api unggun malam penutupan nanti.
Hari ke-62 Pramuka Indonesia diperingati dengan tema “mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Profesional dan Berwawasan Kebangsaan”. Tema yang tepat untuk mengobarkan semangat kerja keras dalam mewujudkan kejayaan bangsa dan negara tercinta. “…Pramuka identik dengan semangat membangun jiwa kebangsaan, jiwa patriotik generasi muda”, ujar Mbah Guru –panggilan H.M. Rifai, pakar pendidikan asal Genteng itu.
“Mengenang masa lalu”, ujar Mbah Guru Rifai. Diketahui H.M. Rifai pernah bertugas kurang lebih 10 tahun (1993-2002) sebagai ASN Guru di SMP 2 Kalibaru. Karena itu hal yang sudah familiar dengan suasana perkemahan. Didampingi para pembina, di antaranya Kakak Mahmudi, S.Pd. dan Kasek SD N 2 Kebonrejo, (Malangsari) aktivis PGRI itu berkeliling untuk menyapa para Pramuka kecil dan para pembinanya.Jiwa Pramuka Mbah Guru terlihat saat bagaimana bertegur sapa dengan adik-adik dan kakak-kakak pembina. Sebelum meninggalkan tempat Mbah Guru berpesan kepada para pembina agar semangat membangun karakter tunas-tunas bangsa jangan pernah kendur. “…tantangan bangsa ke depan sangatlah berat. Tantangan dari dalam dan juga tantangan dari luar. Karena itu melalui pembinaan mental kepanduan, kepramukaan terus-menerus digelorakan.
Perkuat kualitas SDM dan jiwa patriot untuk mengawal negara ini berkompetisi di tengah-tengah kemajuan bangsa-bangsa di dunia. Kita bangsa yang hebat. Sejarah telah membuktikan itu. Kita tidak boleh kalah. Tidak boleh lengah. Kita jangan tertinggal.
Terus bekerja keras membawa negara ini segera sejajar dengan negara-negara maju di dunia”. Seraya mengakhiri pembinacaraanya, Mbah Guru Rifai dengan ramah dan akrab menyalami satu-persatu kawan-kawan pembina.
MGR Jurnalis Menaramadinah.com