Oleh : Moch Agus Slamet, SE, MM Wapemred menaramadinah.com.
Pelaku usaha harus bisa selalu berfikir hemat,tidak lantas berbuat sekehendak hati manakala lagi berkelimpahan uang.
Hal ini di sampaikan penulis yang juga selaku wakil ketua himpunan pengusaha pribumi Indonesia,Jawa Timur di siang hari ini usai menjalankan sholat duhur berjama,ah.
Gaya hidup selalu traktir kolega,makan yang selalu tersisa,membeli barang konsuntif yang seharusnya cukup satu buah berkembang menjadi tiga sampai empat buah sering di dapatinya sambung wakil ketua asosiasi pengusaha Indonesia, Kabupaten Blitar.
Sifat boros belanja juga konsumtif yang selalu tersisa,harusnya ingat laparnya saat puasa,beserta ingat juga penderitaan orang miskin yang tidak selalu bisa makan genap tiga kali sehari.
Celakanya ketika ingin memperbesar perputaran usaha perlu segera terpenuhi harus”mbingungi” minta bantuannya agar mencarikan pembiayaan cepat,bahkan sampai nominal kecilpun di terimanya,pungkas komisaris peseroan terbatas sido rojo nusantara.Bagaimana tanggapan anda.?