Banyuwangi, 11/03/2023-Prakualifikasi PON XXI 2024 telah dimulai dengan Open Kejurda Atletik Jatim di Surabaya, 9 Maret 2023 lalu. Pengurus Provinsi PASI Jatim menggeber atlet lari dalam rangka untuk memperoleh calon atlet yang bisa dikompetisikan pada arena nasional PON yang akan di gelar di Provinsi Aceh. Dalam kesempatan itu Pengurus Kabupaten PASI mengirimkan beberapa atlet lari binaannya.
Sekalipun tidak sempat mendapat medali emas, setidaknya masih mendapatkan kejuaraan sekalipun dapat medali perunggu.
Anisa yang diberangkatkan melalui PASI Kabupaten Banyuwangi, mampu mendapatkan posisi ketiga. Siswa kelas VIII SMP 2 Genteng itu, memiliki talenta bidang atlet sejak usia SD. Dalam binaan guru olahraga yang juga mantan atlet, Misnati Atmanegara, S.Pd., Anisa, memang dipersiapkan untuk menjadi seorang atlet lari profesional.
“…saya optimis bisa melatih dan mengawal, Anisa, sampai bisa menjadi seorang atlet yang andal di bidang lari, khusus sprinter”, ujar guru senior yang menekuni bidang atlet sejak muda. Selanjutnya guru asal kecamatan Sempu itu berjanji terus mengupayakan agar cita-cita Anisa bisa terwujud”. Cetusnya.
Sementara itu, Kasek SMP 2 Genteng, Hj. Wahyu Handayani justru tidak terkejut dengan berita prestasi yang diraih oleh siswanya Anisa. Menurut Kasek penuh inovasi itu, Anisa memang dipersiapkan untuk menjadi atlet lari sejak kelas VII. Dia, terangnya, di beberapa even lomba lari di Banyuwangi selalu menjuarai.
Harapan ke depan Anisa terus bisa dipayakan lebih optimal. Porsi latihan dan asupan makanan sehari-hari dikontrol sesuai dengan kebutuhan seorang atlet. Selanjutnya masih menurut Bunda Wahyu, sebutan sapaan Kasek asal Genteng itu, menugaskan guru pembina atlet, Ibu Misnati untuk terus menggembleng kekuatan pisik-psikisnya.
“… Anisa masih punya kesempatan untuk meningkatkan prestasinya sampai batas maksimal. Harapannya bisa mengikuti kejurnas dan juara”, penuh optimis Kasek Bunda mengakhiri pembiacaraan dengan awak media.
MR Jurnalis Menaramadinah.com