Indramayu. 23/2/2023-Mohas Lee Spiritualis Taiwan baru saja dinobatkan sebagai Manggala Yudha Wali Nagari Ngawi dari Keraton Pakungwati Caruban Nagari Trah Padjajaran Cirebon. Sehingga beliau berhak menyandang gelar Ki Bagus Mohammad Syaiful Ghofur Manggala Yudha Wali Nagari Wilayah Adat Ngawi Jawa Timur
Jabatan Nanggala Yudha merupakan Panglima Perang dari Lasykar Macan Putih Caruban Nagari Cirebon Trah Padjajaran. Dimana yang bersangkutan mendapatkan amanah untuk menjungjung tinggi adat Keraton Caruban Nagari Trah Padjajaran Cirebon.
Beliau juga sekaligus mendapatkan ijin dari Ikatan Pengobat Kraton Nusantara (IPKN) yang berada di dalam naungan Kraton Pakungwati Caruban Nagari Trah Padjajaran dengan spesialisasi sebagai pengobat dengan metode Ruqyah dan Accupressur atau pijt terapi tradisional.
Nama asli Mohas Lee merupakan nama pendek atau sebutan dari nama aslinya yaitu Mohammad Syaiful Ghofur, karena tenar dan malang melintang membaktikan keahliannya di negara Taiwan. Pria kelahiran 1979 dari Ngawi Jawa Timur ini banyak memiliki kliennya dari Taiwan, Hongkong, Macau, Singapura dan Timur Tengah terutama dari kalangan para expatriat Indonesia.
Berbagai masalah kesehatan dan kehidupan 1001 problem baik medis maupun medis merupakan keahliannya.
Terapi yang dimiliki meliputi metode Al Hikmah lslam, Hipnoterapi, Ruqyah, Bedah aura nasib dan kecantikan pijat urat syaraf, bekam, terapi dan terapi listrik 220 volt. Bahkan kebanyakan kliennya dilayani secara jarak jauh, cukup lewat telepon atau WhatsApp dari mulai problem rumah tangga, hubungan lawan jenis, pengasihan, daya tarik, kharisma dan problem penyakit aneh dan berat .
Demikian kata Mohas Lee saat diwawancarai media di hadapan para klien dan para murid-muridnya.
” Keilmuan dan kemampuan spiritualnya tersebut didapat dari hasil tirakat batin yang panjang dan bertahun- tahun dan juga dari proses
berguru di perguruan lKSPl Kera Sakti di lndonesia dan berguru pada Perguruan llmu Sejati dan Padepokan Spritual dan Terapi Nadimas Indramayu pimpinan H. Sujaya Suwirya. Alhamdulillah, ilmu saya berkah dan bermanfaat membantu masalah sesama yang membutuhkan .” katanya.
Pria kelahiran 43 tahun ini kini dipercaya
menjadi sesepuh di Perguruan lKSPl Kera Sakti di Taiwan dan memegang Pusat Layanan Terapi dan Spiritual NADlMAS Cabang Ngawi.
Bahkan atas jasa-jasanya dan dedikasi dalam mengemban amanah profesi terapis, Mohas Lee mendapatkan Anugerah Penghargaan sebagai Grand Master Spiritualis Go lnternasional dan masuk tokoh dalam buku Grand Master oleh Menara Madinah Surabaya dibawah pimpinan KRT. Drs. Husnu Mufid, M.Pd.l. selaku Owner Menara Madinah Surabaya.
Ketika ditanya cita-cita dan tujuan hidupnya ke depan menyatakan bahwa ingin menjadi manusia yang bermanfaat buat sesama dalam semesta dan berkelimpahan.
” Terakhir
pesan saya untuk klien dan semua murid spiritualnya adalah tetaplah berkarya dan selalu bermanfaat buat orang yang membutuhkan serta selalu rendah hati.” Demikian pungkasnya .
(jaya)