Oleh : Moch Agus Slamet, SE, MM Wapemred menaramadinah.com.
Irama usaha harus tetap konsisten dan terukur.Hal ini di sampaikan penulis yang juga selaku wakil ketua himpunan pengusaha pribumi Indonesia,Jawa Timur di sore hari ini,usai menjalankan sholat ashar berjama ah.
Sering kita dapati langkah pelaku usaha ketika merintis usaha baru kadang meninggalkan faktor kehati hatian utamanya dalam pengalokasian pendanaannya.
Dengan semangat penuh ,baik fikiran,tenaga dan finansial di curahkan untuk menggaet impian guna mencapai target usaha yang ingin di raih.Lepas kendali utamanya dalam mengelola anggaran kadang bisa menjadi bumerang ketika target yang di bidik belum sesuai harapan.
Sementara peluang baru yang ada di depan mata, sudah tidak bisa teraih ,karena hanya karena faktor terkurasnya dana di awal,dan yang lebih celaka lagi,peluang baru yang ada tidak memerlukan seperempat dari dana yang di keluarkan sebelumnya.
Fenomena seperti ini,harus bisa menjadi pembelajaran yang sangat berharga di kemudian hari,agar yang namanya kecerdikan memanage keuangan itu harus bisa menjadi patokan dasar dalam mengambil keputusan. Bagaimana tanggapan anda?.