Kediri-Menaramadinah.com Minggu Legi, 28 Agustus 2022. Karnaval Desa Kepung, meriah dan menghibur rakyat.
Kades Kepung Hj. Ida Arif, SH, memimpin langsung pasukan kehormatan di depan sendiri, pada karnaval dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan RI, ke 77 tahun 2022 siang ini.
Rute karnaval di mulai dari Dsn. Kepung Timur menuju Dsn. Karang Dinoto, finis di depan Kantor Kecamatan Kepung, sepanjang 8 km.
Sepanjang jalan rute karnaval di kanan dan kiri jalan di penuhi penonton yang berjumlah puluhan ribu orang, anak-anak sampai orang tua.
Kades Kepung menjelaskan bahwa motifasi terjun langsung menjadi peserta kehormatan yang terdiri dari ibu ketua BPD, Kasun perempuan, tenaga administrasi desa ini antara lain: ”merakyat’ dan merasakan sensasi berjalan kaki. Lebih lanjut dia berharap agar masyarakat bisa terhibur.
“Alhamdulillah kondisi sudah normal, warga masyarakat sudah boleh bebas berkumpul kembali, serta pandemi covid 19 di Ds. Kepung sudah tidak ada” terang nya.
[28/8 20.29] Nur Habib: Sambutan masyarakat Desa Kepung pada karnaval kali ini sangat luar biasa, menurut pengakuan Siti Munasiroh, S.Pd.I, ketua BPD, yang juga turut menjadi pasukan kehormatan, mengatakan bahwa masyarakat menonton dengan tertib dan aman serta yaman. “Sepanjang jalan jalur karnaval di tutup total untuk lalu lintas umum, jadi para peserta leluasa untuk berekspresi” terang nya. “Para penonton duduk dengan nyaman di kanan kiri jalan, bak menonton wayang”, imbuhnya.
Hal tersebut juga atas dukungan dan peran serta sebagian masyarakat yang mengadakan tempat penitipan sepeda, sekaligus bisa juga mendatangkan ke uang an, bagi mereka. “Hal ini sangat menarik di kembangkan tahun depan” pungkas nya.
Selama dua tahun masyarakat se akan ‘puasa’ tidak tampil dan menikmati hiburan besar, baru tahun ini bisa berkumpul untuk menikmati hiburan tahunan. Karnaval yang merupakan ‘pesta rakyat’ selalu di tunggu dan di nanti.
Karnaval Desa Kepung selain menyedot perhatian warga desa Kepung dan sekitar nya, tetapi juga sampai ke luar daerah. Keterangan yang dihimpun penulis ada yang dari Kabupaten Nganjuk, Jombang dan Malang.
Peserta diperkirakan ada lebih dari 100 kelompok, terdiri dari 52 Rt, 48 lembaga pendidikan dan kelompok perorangan. Start di mulai pukul 13.00 dan pasukan kehormatan ini sampai di finis 16.00, sementara peserta yang di bagian pemberangkatan sampai berita ini di tulis masih belum habis dan tuntas. Mereka di perkirakan tuntas baru jam 20.00 bahkan lebih.
Para peserta mengusung berbagai tema, antara lain; heroik perjuangan dan kepahlawanan, berbagi macam profesi pekerjaan dalam mengisi kemerdekaan, fashion carnaval, binatang dan hal- hal aneh, unik dan lucu.
Dari kesemua tema-tema itu yang menjadi dominan adalah musik dari sound sistem dengan kapasitas yang besar, ada yang lebih dari 1000 watt. Peralatan itu di usung dan di tata dalam truk-truk besar juga di lengkapi lampu-lampu disko, di belakang nya puluhan bahkan sampai seratus orang tukang joget, yang sudah berlatih puluhan kali.
Rombongan ‘diskotik’ berjalan inilah yang sangat di nanti masyarakat. Nah sampai di finis, rombongan terakhir bisa sampai jam 24.00.
Nur Habib,mengabarkan.