Oleh : Moch Agus Slamet, SE, MM Wapemred menaramadinah.com.
Pengembangan usaha perumahan bersubsidi masih sangat menjanjikan.Hal ini di sampaikan penulis yang juga selaku wakil ketua asosiasi pengusaha Indonesia,Kabupaten Blitar di sore hari ini,usai menjalankan sholat ashar berjama,ah.
Diskusi hangat dengan mantan pegawainya yang sekarang menerjuni bisnis perumahan menjadi konsumsi menarik dalam pertemuan yang di gelar di Bendowulung garden.Adanya akses jalan yang memadai dan di dapatkan lahan yang harga maksimal satu runya tidak lebih dari tiga juta rupiah,sudah bisa di jamin dalam tempo satu tahun dengan unit yang terjual ada lima puluh kapling rumah bisa laku terjual.
Animo masyarakat yang memerlukan kebutuhan papan/ tempat tinggal teramat sangat banyak sekali.Adanya embel embel khusus pegawai negri yang belum memiliki kridit perumahan bisa mendapatkan fasilitas kredit tanpa uang muka bisa menjadi nilai plus dalam menggaet konsumen.
Para pengembang yang kebetulan berada dalam nauangannya di harapkan betul, ada keperpihakannya kepada konsumen dalam arti mutu bangunan betul betul bisa di jaga.
Pembelian rumah secara kredit di pastikan karena terbentur kemampuan bayar yang di miliki,sehingga jangan sampai beban angsuran yang setiap bulan harus bisa menyisihkan dari gaji bulanan,masih terbebani biaya perawatan karena mutu bangunan masih tiga tahun sudah mulai banyak kerusakan. Bagaimana tanggapan anda.?