Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Partai Golkar H. Muhamad Nur Purnamasidi berikan bantuan kepada Ananda Fitria, Gadis yang mengalami Kelumpuhan akibat penyakit Hidrosefalus sejak Bayi.

Jember, menaramadinah.com. Meski belum memasuki masa reses, anggota DPR RI Fraksi Golkar H. Muhamad Nur Purnamasidi tetap semangat turun langsung menyapa masyarakat. Politisi Senayan Dapil Jawa Timur IV Jember Lumajang ini begitu peduli dan responsif terhadap problematika yang sedang terjadi di Dapilnya.

Serap aspirasi dengan langsung bertemu di rumah warga menjadi kebiasaan semenjak periode pertama terpilih sebagai wakil rakyat (2014-2019). Pun demikian di periode kedua (2019-2024), kebiasaan turun ke dapil tetap rutin dilakukan dengan intensitas yang sering.

” Ini adalah bagian dari amanah, serta tanggung jawab pelaksanaan undang-undang untuk menyerap serta memperjuangkan aspirasi masyarakat. Membersamai masyarakat merupakan suatu keharusan, agar masyarakat yang terwakili betul-betul merasakan kemanfaatan, diperjuangkan Aspirasinya secara optimal ” terang Pria yang akrab disapa Bang Pur yang memiliki tagline JELAS (Jember Lumajang Sejahtera).

Rumah Aspirasi Bang Pur di Jember dan Lumajang menjadi jembatan penghubung agar masyarakat di kedua kabupaten tersebut bisa menyampaikan aspirasinya. Untuk kemudian secara bersama dicarikan solusi dari permasalahan yang dihadapi.

Di Dusun Tetelan, Desa Seputih, Kecamagan Mayang, Jember Sabtu, (25/06/2022), anggota DPR RI Komisi X ini memberikan bantuan dan dukungan moral secara langsung kepada Ananda Fitria. Perempuan usia 20 tahun yang mengalami kelumpuhan akibat penyakit Hidrosefalus yang dideritanya sejak masih bayi.

Wajah bahagia, berseri seri nampak terpancar dari ananda Fitria ketika diberikan mainan berupa boneka. “Tetap semangat ya,” tutur Bang Pur sambil mengusap kepala penuh kelembutan serta kasih sayang. Selain Boneka dan aneka mainan dari bahan plastik, bantuan yang diberikan berupa Kasur, sembako dan uang saku.

Dalam obrolan santai penuh keakraban dengan keluarga, sanak famili dari Ananda Fitria, serta tetangga, dan aparat Desa setempat, Bang Pur didampingi oleh Tenaga Ahlinya yakni Ali Murtadho, Akhmad Sugiyono, Prima serta Tim dari Rumah Aspirasi Bang Pur di Jember.

Kepada yang hadir, Bang Pur juga menyampaikan pentingnya pendidikan formal.

“Harus sekolah hingga kuliah untuk mewujudkan cita-cita. ” Silahkan nanti ditindaklanjuti dengan mas Ali Murtadho bagi yang lulus SMU/MA untuk melanjutkan kuliah. Untuk yang masih sekolah ada program PIP dengan kuota 25.000 – 30.000 siswa SD, SMP, SMU/SMK di bawah Kemendikbud ristek RI untuk Jember dan Lumajang. Imbuhnya.

“Melalui jalur Aspirasi DPR RI, Komisi X, saya juga memiliki Kuota untuk bisa mendapatkan KIP Kuliah Merdeka. Yang penting Kuliah di Bawah naungan Kemendikbudristek RI dengan Program yang terakreditasi.” Tandas Bang Pur.

Berbeda dengan KIP Kuliah sebelumnya, untuk tahun 2022 dan ke Depannya, besaran uang bulanan untuk living cost (biaya hidup) tidak lagi berkisar antara 700 RB – 800 Rb/bulan. Tetapi lebih besar dan bervariasi antara 800.000,- s/d – 1. 200.000. Demikian pula dengan UKT Kuliah/semesternya, KIP Kuliah Merdeka sudah diklasifikasikan berdasarkan Akreditasi.
Prodi dengan Akreditasi A besaran UKT Kuliah yang diterima/orang/semester sebanyak maksimal Rp. 12.000.000,-, Prodi Akreditasi B Rp. 4.000.000 dan akreditasi C Rp. 2.400.000,-

Ketika ditanya awak media terkait dengan kepeduliannya membantu disabilitas, kaum Dhuafa, Yatim Piatu, spontan Bang Pur menjawab dengan sandaran menyitir sebuah hadist. “Sebaik baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”

Tetaplah menjadi baik, berbuat baik sampai kapan pun. ”

Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri (Q.S. Al-Isra’ :7). Memberikan kemanfaatan kepada orang lain, sesungguhnya adalah ikhtiar agar kita bahagia. Pungkasnya. (red.alien)