Analisa Zikir Ditinjau Dari Sudut Kedokteran

 

Catatan Husnu Mufid.

 

🔬 ANALISIS DZIKIR DARI SUDUT PANDANG ILMU KEDOKTERAN. Seperti apakah pendapat mereka dan manfaatnya. Berikut ini :

1. DOKTER INI TERKEJUT, TERNYATA DZIKIR MERUPAKAN OBAT YANG PALING MUJARAB, SUBHANALLAH… 🤲

2. Dr.dr. A.Y. Saleh, M.Kes,Sp.S. dari RS S Sunter Jakarta (Alumni SMAN dan S1 – FK. Unbra Malang ), menyatakan bahwa :
“Dzikir itu menyehatkan…
Ia menunjukkan lewat Riset pada pasiennya dimana pasien yang berdzikir pulih lebih cepat dibanding dengan pasien yang tak berdzikir”.

3. Pasien yang mengalami persoalan Alzheimer (pikun) dan Stroke (lumpuh), akan lebih baik keadaannya setelah membiasakan dzikir dengan melafadzkan kalimat Tauhid “LAA ILLAAHA ILLALLAH” serta kalimat Istighfar “ASTAGHFIRULLAH”… 📿

4. Menurut Dr. dr. A.Y.Saleh, dilihat dari Pengetahuan Kedokteran Kontemporer, pengucapan : “Laa illaaha illallah.” serta “Astaghfirullah” bisa menyingkirkan rasa nyeri & dapat menumbuhkan rasa ketenangan, kestabilan saraf untuk pasien.

5. Lantaran dalam ke dua bacaan Dzikir itu ada huruf “JAHR” yang dapat mengeluarkan CO² (Karbondioksida) dari Otak melalui mulut.

6. Dalam kalimat “Laa illaaha illallah” ada huruf Jahr yang diulang “tujuh kali”, yakni huruf “Lam” serta : “Astaghfirullah” ada huruf “Ghayn” dan “Ra.”

7. Serta dua buah “Lam” hingga ada huruf Jahr yang mesti dilafadzkan keras, sehingga kalimat “Dzikir” tersebut mengeluarkan CO² (Karbondioksida), semakin banyak waktu udara dihembuskan keluar dari mulut.

8. CO² yang dikeluarkan oleh badan tak mengubah pergantian Diameter Pembuluh Darah dalam Otak… Sebab, bila System Pengeluaran CO² kacau, jadi CO² yang keluar juga kacau, sehingga mengakibatkan Pembuluh Darah di Otak bakal Melebar, begitu terlalu berlebih saat Kandungan CO² di dalam Otak mengalami Penurunan.

9. Dilihat dari Tinjauan Pengetahuan Syaraf :
▪️🔄 Ada hubungan yang Erat pada Pe”lafadz”an huruf (Makharij Al Huruf) pada bacaan Dzikir dengan Aliran Darah Pernafasan keluar yang mengandung Zat CO² (Karbondioksida) & System yang rumit di dalam Otak pada Keadaan Fisik dan Psikis Spesial.

10. Nah Saudaraku…
Mari kita teruskan kebiasaan & lebih Memperbanyak Dzikir dengan Mengucapkan Lafadz Kalimat Tauhid : “LAA ILLAAHA ILLALLAH” & Kalimat Istighfar : “ASTAGHFIRULLAH.”

📮Selamat berdzikir sebanyak – banyaknya dengan Ikhlas untuk mencari Ridho – Nya…

Semoga bermanfaat bagi keluarga kita semua…