
Bersahaja, berwibawa, dan ramah. Itulah pancaran kedalaman ilmu dari Mbah Moen, sapaan akrab dari santri2nya. Dengan tetesan air mata, kami semua melepas kepergianmu menuju perjamuan denganNya dengan teriring doa smg Allah menerima seluruh darma bakti jenengan utk para santri & NKRI ini. Juga, smg akan sgr lahir Mbah Moen-Mbah Moen baru yg akan segera mengisi “ruang kosong” sepeninggal jenengan. Amiiin