Jakarta, menaramadinah.com.
Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov) VII mempertemukan berbagai atlit dari 38 Kabupaten/kota yang akan berkompetisi. Kabupaten Lumajang, Jember, Bondowoso dan Situbondo menjadi Tuan rumah bersama penyelenggaraan hajat olahraga terbesar di Jawa Timur, 25 Juni – 3 Juli 2022.
Event dua tahunan ini diharapkan bukan sekedar proses seleksi bagi para atlit semua Cabang Olahraga (Cabor) untuk menghasilkan atlit-atlit yang berprestasi di tingkat regional menuju event nasional. Namun juga menjadi bagian tidak terpisahkan dari proses pembinaan bibit bibit unggul yang terukur, berkesinambungan serta berorientasi mampu berlaga mengharumkan nama baik negara Indonesia di kancah internasional. Ungkap H. Muhamad Nur Purnamasidi DPR RI Komisi X Fraksi Partai Golkar.
Lebih lanjut Politisi Senayan Dari Dapil Jatim IV Jember Lumajang ditemui awak media di Komplek MPR/DPR/DPD RI Gedung Nusantara I, Senin (20/6/2022) mengharapkan pelaksanaan Porprov yang dikelola dengan manajemen modern bisa menjadi momentum yang memiliki efect domino.
“Porprov VII tidak hanya menjadi kebangkitan prestasi olahraga, setelah dua tahunan lebih terkendala faktor Pandemi Covid 19. Tetapi juga menjadi stimulus serta penggerak bangkitnya perekonomian masyarakat terutama sektor UMKM/ekonomi Kreatif dan Pariwisata daerah, khususnya bagi Tuan Rumah penyelenggara.” Tandasnya.
Dari Rangkaian menyambut Kegiatan gebyar Porprov diantaranya pameran UMKM, Super road bike, pengambilan api Porprov dari Gunung Ijen menunjukkan sudah terkoneksi serta diterjemahkannya event ini dengan sport tourism (pengembangan Pariwisata berbasis olahraga). Imbuh Bang Pur.
Porprov Jawa Timur VII bisa menjadi Pioneer/pelopor, sekaligus akselerasi untuk kebangkitan serta kemajuan sport tourism di Indonesia. Empat kabupaten yang menjadi penyelenggara memiliki potensi besar dengan keindahan alam yang ada serta keragaman budaya yang dimiliki.
“Saya sangat mengapresiasi Porprov VII dimana sport tourism mendapat atensi. Ini menjadi bagian penting dalam tagline nya yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses ekonomi. Kita sambut dan meriahkan Porprov VII dengan semangat menjunjung tinggi sportivitas, Berprestasi serta optimis Jawa Timur Pioneer sport tourism Indonesia. “Pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelum Pandemi Covid 19 melanda, data di tahun 2018, sport tourism mendongkrak sektor Pariwisata Indonesia dengan pertumbuhan 6% pertahun, atau menghasilkan pendapatan sebesar 600 miliar dolar per tahun. Diperkirakan pertumbuhannya bisa mencapai Rp. 18.790 Triliun hingga tahun 2024 mendatang.
Sport tourism dalam Pariwisata melibatkan berbagai sektor usaha yang saling mendukung serta melengkapi untuk pengungkit dan membangkitkan perekonomian. Seperti Perhotelan, Transportasi, kuliner, cinderamata, atau budaya yang bisa dijual (dipertontonkan), destinasi wisata, maupun kegiatan olahraga itu sendiri. (red./alien)