Lebih dikenal dengan SURYA MAJAPAHIT ataupun SURYA WILWATIKTA berbeda dengan SURYA MAJAPAHIT dewata nawa sanga, konon lambang ini secara filosofis membentuk diagram kosmologi terdiri dari 8 penjutu arah angin yg dinisbatkan sebagai dewa2 utama melingkup 8 sinar dalam (tengah / SIWA – timur / ISWARA – barat MAHADEWA – utara / WISNU – selatan / BRAHMA – timurlaut /SAMBHU – baratlaut / SANGKARA – tenggara / MAHESORA – baratdaya / RUDRA ) Sedang 8 lingkar luar dinisbatkan sebagai dewa pendamping (timur / INDRA – barat / INDRA – utara / KUWERA – selatan /YAMA – timurlaut / ISANA – baratlaut / BAYU – tenggara / AGNI – baratdaya / NRTTI ).
Surya Majapahit ini menunjukkan 8Sinar luar dan 8Sinar dalam belum menemukan referensi bahwa ini adalah sebuah LANCHANA atau LAMBANG KERAJAAN karena di beberapa tulisan menyebut ini adalah sebuah LANCHANA. di museum nasional sendiri tempat dimana photo saya ambil tak ada keteranganya sama sekali.
Namun banyaknya simbul2 SINAR di beberapa ARCA (aura : bagian belakang kepala arca), NISAN di trowulan, setono gedong Kediri ) bahkan PRASASTI maupun CANDI sawentar, dilangit2 GARBHAGRIHA, SITUS NGAMPEL mungkin sedikit beranalisa ini adalah sebuah LANGGAM SAJA yang POPULER pada ERA KERAJAAN MAJAPAHIT dan bukan SEBUAH LAMBANG NEGARI.
Husnu Mufid
Jurnalis MM.com