
Surabaya-menaramadinah.com-Alumni Karya Darma kembali mengadakan Reuni terbatas. Mengingat sudah 2 tahun pandemi Covud 19 tidak melalukan reuni baik kecil maupun besar.
Reuni kali ini dan pertama sejak Covid 19 dihadiri Mas Machmud Suhermono, Mas Mijiono, Lora Mahrus Ali, Mas Marno dan Husnu Mufid. Sedangkan Mas Hayan yang ingin diadakan reuni ternyata tidak datang dengan berbagai alasan.
Meskipun acara reuni dihadiri 5 orang alumni Karya Darma di Cafe disekitar Graha Pena. Tapi penuh makna dan sarat pembicaraan tingkat tinggi.
Adapun pembicaraan masalah pemulihan ekonomi pasca covid 19, aplikasi mobil online, penerbitan buku, Covid 19 dan keberadaan Mas Hayan yang sulit dilacak.
Mas Mujiono dan Mas Mahmud bincang aplikasi mobil online yang dulu boming dengan keuntungan 1 milyar tiap hari dan kini meredup.
Sedangkan Mas Marno bercerita tentang menolong orang yang kena Covid 19 dirumah sakit. Berhasil sukses tidak ada yang meninggal.
Sementara Mahrus Ali bilang kalau di Madura menolak Covid 19. Tapi untuk didaerahnya Bulak Banteng percaya Covid 19. Hingga dirinya saat reuni kecil tetap pakai masker.
Untek Husnu Mufid ditanya Mas Machmud tentang penerbitan buku. Dijawab Husnu Mufid siap untuk menerbitkan dengan harga 10 ribu perbuku dengan jumlah halaman 200 lembar. Tapi ditawar Mas Machmud 5 ribu.
- Pembicaraan itu terus berlanjut dengan minum kopi dan jus seharga 35.000-40.000. Hanya saja Husnu Mufid pamit menuju Jombang untuk menghadiri Diskusi Reboan membahas Buku Bung Karno lahir di Ploso Jombang.
Husnu Mufid