Pasuruan-menaramadinah.com-Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdhatul Ulama’ (LPTNU) Jawa Timur, Kamis 26 Juni 2022 menggelar kegiatan Halal Bihalal di Aula Pancasila Universitas Yudharta Pasuruan (UYP). Dalam kegiatan ini selain ada tausyiyah juga ada pembinaan akreditasi dan penandatanganan MOU antar rektor PTNU Jatim.
Kegiatan ini mengangkat tema “Sinergitas LPTNU Dalam Menyiapkan SDM unggul dan bersaing di era Society 5.0” dengan tujuan untuk menjalin tali ukhuwah silaturahim antara pimpinan perguruan tinggi NU dengan PW LPTNU Jatim dan PC LPTNU Jawa Timur serta meningkatkan kualitas kelembagaan khusususnya peningkatan akreditasi baik program studi maupun Perguruan tinggi.
Dr. H. Kholid Murtadlo, SE.ME selaku rektor UYP dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan dengan standar nasional untuk meningkatkan taraf pendidikan mahasiswa bukan sebagai penonton tapi bermain aktif, dosen harus bersama dengan mahasiswanya, untuk perbaikan iklim atsmofer akademik mahasiswa harus menyadari sebagai pihak yang terlibat secara langsung dalam penelitiian, pengabdian dan pengajaran yang disebut Tri Dharma. Sebagai tuan rumah, Kholid merasa terapresiasi diberi kesempatan sebagai tuan rumah dalam menjamu para rektor PTNU se Jatim. Dilingkungan PWNU Jatim, ini adalah kegiatan kedua setelah dulu LTNNU Jatim berkegiatan disini, papar menantu pengasuh Ponpes Ngalah Purwosari KH. Sholeh Bahruddin yang menaungi perguruan tinggi ini.
Sebagaimana diketahui LPTNU merupakan Perangkat organisasi Nahdlatul Ulama yang menangani bidang pendidikan tinggi. Sejak di didirikan, PW LPTNU Jawa Timur pada tahun 2010 Kegiatan semacam ini bisa terus berlangsung. Hanya saja 2 tahun kemarin terkendala Covid-19 sehingga diadakan secara daring, setelah sebelumnya di STAI AL-Azhar Gresik dilaksanakan secara luring dan sekarang diadakan lagi di Universitas Yudharta Pasuruan.
“Di Jawa Timur sedikitnya ada 120 perguruan tinggi baik yang terafiliasi dengan Kemendikbud-Ristek dan Kementerian Agama. Pada acara kali ini alhamdulillah telah dihadiri kurang lebih 100 para Pimpinan (Rektor, Ketua, Direktur) Perguruan Tinggi NU se-Jawa Timur” Ujar Yusuf Amrozi, M.MT selaku Sekretaris LPTNU Jatim.
Acara ini dihadiri oleh tokoh nasional yaitu Prof. Dr. H Amin Suyitno, M.Ag selaku Direktur PTKI Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama yang juga Wakil Ketua PP LPTNU. Beliau join via virtual mengingat padatnya kegiatan beliau. Prof. Amin Suyitno banyak menyampaikan perkembangan terbaru Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Keagamaan. Narasumber yang lain adalah Dr. Slamet Wahyudi ST.,MT (Dosen UB sekaligus anggota Dewan Eksekutif BAN PT). BAN PT merupakan lembaga pemerintah yang mengurusi akreditasi perguruan tinggi secara nasional. Hadir pula Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng Ketua PW LPTNU Jatim dan sejumlah pengurus yang lain. Berkenan memberi mauidloh hasanah wakil rais syuriyah PWNU Jawa Timur sekaligus Rektor UNISKA Kediri, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, MSi.
Dr. Slamet dari Ban PT menyampaikan pentingnya untuk mencermati sistem akreditasi baru yang lebih berbobot dari akreditasi 9 kriteria, baik urusan akademik dan kelembagaan. Meningkatnya akreditasi juga imbas dari kualitas SDM dan budaya mutu dinperguruan tunggi. Peningkatan SDM termasuk kepangkatan dosen manjadi poin penting yang harus segera ditingkatkan. Dari proses pendidikan yang berkualitas akan dapat mrnghasilkan luaran SDM lulusan yang hasilnya yang bisa dirasakan 5 atau 10 tahun yang akan datang. Karena ukurannya adalah alumni PT rsb bisa berkarir di dunia usaha dan industri.
Prof. Jazidie selaku ketua LPTNu Jatim berharap, “dari kegiatan ini dapat meningkatkan mutu perguruan tinggi NU melalui status akreditasi dan alhamdulillah acara ini cukup sukses dan tidak lupa support yang luar biasa dari teman-teman mahasiswa Universitas Yudharta” papar rektor Unusa ini. Husnu Mufid