Catatan : Arif.
Mengutip Pendapat Almaghfurllah KH.Sahal Mahfudh ( Mantan Rais Aam PBNU ) Beliau menjelaskan bahwa pada dasarnya Ibadah dapat dikategorikan menjadi dua macam.Yang Pertama adalah Ibadah Qashirah Yaitu Ibadah yg manfaatnya kembali pada diri sendiri.Yang Kedua adalah Ibadah Muta’addiyah,Ibadah yg manfaatnya dapat dirasakan oleh sesama ( Sosial ).Lebih lanjut dalam Qaidah Ushul Fiqh dijelaskan ” Ibadah yang bermanfaat kepada Orang lain lebih utama daripada ibadah yg manfaatnya hanya kepada diri sendiri ” (Imam Suyuthi,Mawaahib as Saniyyah,Cetakan Muhammad bin Ahmad bin Nabban,Surabaya,hl.12,dalam Pesantren Mencari Makna,hl.5 ).
Pertanyaannya…: Terus Memekikkan Takbir – Memprovokasi Orang lain dengan Isu dan fitnah yg menjijikkan – Mengajak Orang lain untuk Membenci Negaranya sembari menawarkan Khilafah yg Norak dan tidak jelas,lalu apa yang telah dan sudah Anda perbuat untuk Masyarakat sebagai Aplikasi dari Ibadah Muta’addiyah ( Sosial ) ? Berapa Banyak Lembaga Pendidikan – Sekolah dan Pesantren yg telah dan sudah didirikan oleh Mereka mereka yg hobi mengibar ngibarkan Bendera Hitam sembari memekikkan Takbir ? Ada berapa Ribu pesantren yg sudah didirikan oleh Para Sales Khilafah sebagai wadah untuk syiar Islam ?
Apa Menunggu Khilafah tegak baru Kalian akan mendirikan lembaga pendidikan dan pesantren ? Jika seperti itu,Lalu Apa bedanya kalian dengan Para Penggemar judi togel yg berniat membeli mobil Fortuner seandainya nomor 4 angka yg dibeli tembus ?
Demo – Takbir dan meneriakkan Khilafah kalian fikir sudah mendapat tiket surga ? Konyol