Pohon Wunut dan Makam Sayyit Ali Murtadla di Gresik

Di makam Sayyit Ali Murtadlo terdapat pohon Wunut. Seperti apakah pohon itu. Beeikut ini penuturan Atok Witono :

Makam Sunan Gresik atau Sayyid Ali Murtadlo ada di daerah Bedilan, Gresik. Beliau adalah kakak kandung Raden Rahmat (Sunan Ampel) mempunyai gelar khusus dari Raja Majapahit sebagai Syahbandar pelabuhan di Gresik dengan gelar “Raja Pandito Wunut.”

Yang jadi pertanyaan mengapa desa tempat Raden Santri tinggal dan menyebarkan agama Islam saat itu di sebut Wunut ??

Berdasarkan penelusuran pustaka, ternyata Wunut adalah nama sebuah pohon yang dalam bahasa Latin disebut “Ficus subcordata”, dalam bahasa Bali disebut pohon “Bunut Lengis” dan orang Minang menyebutnya “Sipadi”.

Yang menarik adalah pohon Wunut memiliki fungsi yang luar biasa bagi kelangsungan pelestarian lingkungan. Misalnya pohon ini mudah tumbuh di daerah kering dan berbukit-bukit (pas dengan topografi Gresik saat itu). Daun dan buah pohon Wunut (Ficus subcordata) dimanfaatkan sebagai pakan hewan-hewan ternak. Kayu dan rantingnya digunakan sebagai kayu bakar. Selain itu pohonnya berfungsi sebagai peneduh, pereklamasi lahan-lahan gundul atau kritis sebagai tanaman penyimpan air, serta pelindung tanah-tanah miring dari bahaya erosi.

Konon di sekitar makam Raden Santri ( Bedilan) dulu banyak tumbuh pohon Wunut yang besar dan rindang, sehingga sumur dekat pohon Wunut airnya sampai sekarang tetap mengalir deras dan tidak kering sepanjang waktu.

Ceritanya dulu, para peziarah sering meminum air sumur untuk mendapatkan berkah. Hal ini terjadi karena sumber air itu terjaga akibat adanya pohon Wunut di sekitarnya.