السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
*PERMOHONAN MAAF*”
Saya tidak menunggu hari raya Idul Fitri tiba.
Karena hembusan nafaskupun *aku tak pernah tahu* kapan akan berhenti.
Maka dari itu perkenankan saya untuk *menyampaikan permohonan maaf* atas Kesalahan dan Kekhilafan serta
perbuatan yang sengaja dan tidak ku sengaja
yang pernah kuperbuat sehingga kurang pantas atau bahkan tidak berkenan di hati njenengan semua
*…Sebelum* Ramadhan pergi
*…Sebelum* Idul fitri tiba, saya mohon maaf lahir dan batin atas semua *kesalahan dan kekhilafan* saya khususnya dan keluwarga saya pada umumnya
*Selamat* *menikmati hari-hari terakhir Ramadhan, semoga kita akan dipertemukan kembali dengan Ramadhan tahun-tahun berikutnya. Aamiin.*
*TAQOBBALALLAAHU MINNAA WA MINKUM* ,
*TAQOBBAL YAKARIIM*
*BARAKALLAAHU FIIKUM* !
والثلامعلىكم ؤالرحمةالله وبركاته