Gresik-menaramadinah.com-Menjelang Hari Raya Idul fitri 1 Syawal 1443 H memang erat kaitannya dengan menyambung tali silaturahim dengan keluarga atau sahabat.
Menjalin silaturahim merupakan hal penting yang selalu ditekankan dalam agama.
Dengan silaturahim, rasa persaudaraan dan saling memiliki akan terbangun.
Manusia dikenal sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Sesekali, kita akan membutuhkan uluran tangan orang lain saat menghadapi kesulitan. Oleh karena itu, sudah semestinya selama hidup di dunia, kita selalu menjaga hubungan baik dengan sesama. Memberikan kata-kata silaturahmi bisa jadi satu cara termudah untuk menjaga hubungan baik dengan teman atau keluarga, apalagi mengingat dr.Hilmi wahyudi Almarhum juga satu sekolahan di SMA NEGERI 1 Gresik” terang Mbak Ida.
Kedatangan 7 Orang Alumni SMA NEGERI 1 Gresik dirumah Dewi Anggrahani istri dr.HilmiWahyudi ( Almarhum)
Adalah Kegiatan sosial sebagai bentuk kepedulian Alumni SMANSA GRESIK Angkatan tahun TH 1997
dr.Hilmi Wahyudi adalah dokter covid Gresik di rumah sakit swasta yang meninggal dinyatakan Positif PDP ( Pasien Dalam Pemgawasan) Covid.19 dengan hasil terakhir test PCR ( Polymerase Chain Reaction ) Negatif.
Dalam pertemuan ini Dewi Anggrahani berterimakasih kepada Teman teman suaminya yang hadir dirumahnya untuk silahturahim sekaligus yg telah memberikan Sumbangsihnya selama ini.
Saya sangat tidak tau apa jadinya jika tidak ada Teman Teman dari Mas Hilmi baik dari teman dokter maupun teman sekolah karena sungguh berat untuk memikirkan Pendidikan Anak anak dikedepannya nanti dan kami betul betul tidak mampu karena terus terang untuk buat makan sudah sangat susah sa’at ini ,” Terang Dewi Anggrahani.
Dewi Anggrahani juga menceritakan telah memperjuangkan bagaimana kelanjutan pendidikan anak anak kedepannya nanti dengan mendatangi Kantor Dinas Sosial Kabupaten Gresik Baru baru ini
Kami sudah tercatat di Program DTKS Kemensos ( Data Terpadu Kesejahteraan Sosial),”cerita Dewi Anggrahani.
dr.Ummi khoiroh M pejabat Kadinsos Gresik juga telah menyampaikan kepada kami.
Akan secepatnya diperhatikan atas Masalah pengajuan program KIP( Kartu Indonesia Pintar) untuk 4 anak anaknya dan Program Keluarga Harapan ( PKH) yg sampai 2 tahun ini belum kami didapatkan
Hal itu disampaikan ketika saya menghadap Beliau diruang kerjanya beberapa.waktu.yg lalu.
Juga Diceritakan oleh Dewi Anggrahani selain itu Dirinya juga pernah mengajukan Bedah Rumah ke Bapak Nur Hamim Wakil DPRD Gresik sekaligus Ketua DPC Golkar Gresik tapi Gagal Klarifikasi dengan Alasan Rumah Kami dikategorikan masuk perumahan jadi tidak bisa dilaksanakan meskipun luasnya tidak lebih 63 M²
Setelah dinyatakan Gagal Klarifikasi bedah Rumah ,Alhamdulillah sekaligus berterimakasih kepada teman teman Mas Hilmi dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia )setahun yg lalu memperbaiki rumah kami meskipun sampai sekarang kebocoran masih merata dirumah kami,” Pungkas Dewi Anggrahani.
Tetap sabar dan bersyukur semoga Allah SWT melimpahkan kepada bu dewi dan anak anak dengan kebaikan yang melimpah, dan semoga dipermudah segala urusannya dalam kehidupan ini ,”Harapan dan Do’a Mbak Ida mewakili teman teman Alumni SMANSA Gresik Angkatan TH 97.
Aamiin Allahumma Aamiin.
#drHilmiwahyudi
#Dinassosialgresik
#Kemensos
Gilang Adiwidya MenaraMadinah.com