SIDOARJO – Tim guru BK (Bimbingan Konseling) SMP PGRI 1 Buduran memberikan layanan vokasional guidance (mencari informasi sekolah lanjutan) untuk PDBK (peserta didik berkebutuhan khusus), Selasa (29/3/2022) hingga Kamis (31/3/2022).
Sebagai salah satu layanan PDBK, berupa lawatan ke beberapa SMK dan SMA di Sidoarjo.
Didampingi oleh tim guru BK, 5 orang PDBK kelas IX melihat dan mengamati secara langsung jurusan-jurusan yang ada. Lawatan pertama ke SMKN 1 Buduran.
Diperoleh informasi, beberapa jurusan yang diperuntukkan PDBK, di antaranya: Jurusan Tata Boga, Tata Busana, dan Desain Fashion.
Koordinator Guru BK SMKN 1 Buduran, Dra. Enik Erwanti mengatakan, bahwa banyak lulusan PDBK SMKN 1 Buduran yang berprestasi. Di antaranya terserap dalam dunia usaha dan industri, meneruskan ke perguruan tinggi hingga membuka usaha sendiri.
Lawatan kedua di SMKN 2 Buduran. GPK SMKN 2 Buduran, Gadis Ary Pratiwi, S.Pd menyampaikan bahwa jurusan yang menerima PDBK ada 2, yaitu: multimedia, serta bisnis dan pemasaran daring.
Lawatan terakhir, di SLB Negeri Gedangan.
Ditemui oleh sendiri oleh kepala sekolahnya, Miseri, M.Pd. Pada lawatan kali ini, banyak sekali pengetahuan baru yang diperoleh. Di antaranya: ada pendidikan vokasional untuk siswa SLB dari tingkat PAUD hingga SMS.
“Semaksimal mungkin kami mengusahakan, mengirimkan anak-anak kami ke sekolah inklusi. Namun, kami juga tidak menutup kemungkinan untuk menerima siswa dari sekolah inklusi. Sebab, memang disini layanan vokasionalnya lebih banyak dan beragam, serta didampingi langsung oleh tenaga ahli dan profesional di bidangnya,”jelasnya.
Kegiatan okasional guidance pada tahun ini mendapatkan hasil yang baik. Pada akhir kunjungan juga melibatkan orang tua/wali peserta didik. Sehingga, dari lawatan ini, baik siswa maupun orang tua daoat menimbang dan memilih jurusan yang cocok untuk anaknya.
Dengan adanya lawatan ini, diharapkan bisa terjalin kerja sama berkelanjutan dari kedua belah pihak. Antara SMP PGRI 1 Buduran dan SLB/SMK/SMA yang dikunjungi.
(BK dan Humas SMP PGRI 1 Buduran)