Oleh : Yahya Aziz.
Masih ingat di waktu kami masih kecil umur 3 tahun era 1975 kami sering diajak almarhumah ibu dan nenek kami untuk mengikuti pengajian ibu-ibu di desa desa.
Muslimat NU adalah salah satu badan otonom JMN (Jam’iyyah Nahdlatul Ulama) yang paling aktif dan militan.
Hampir semua desa desa terpencil di pegunungan ada anggota MUSLIMAT NU.
Mereka para Ibu ibu Muslimat NU dengan riang gembira meluangkan waktu untuk menghindari acara acara N U seperti :
1. Pengajian Akbar
2. Tahlilan Yasinan
3. Sema’an Al-Qur’an
4. Majlis Khotmil qur’an
5. Majlis Sholawatan
6. Istighosah Kubro
7. Kelompok Pengajian ibu ibu.
8. Ziarah Makam Wali
9. Jam’iyyah Dibaiyyah / Manakiban dll.
Ketika ada pengajian Akbar, apalagi yang mengisi pengajian adalah para Kyai Kyai, Muballigh ahlussunah waljamaah seperti KH. Husein Ilyas, KH. Ma’ruf Islamuddin, KH. Agus Ali Masyhuri, KH. Imam Khambali, KH. Marzuki Mustamar, KH. Syukron Jazilan dll, pasti datang berduyun-duyun.
Mereka datang dengan ikhlas, ceria, senang meskipun harus naik truk atau mobil terbuka
Muslimat NU didirikan pada tanggal 26 Rabiul Tsani 1365 H bertepatan dengan 29 Maret 1946 M di kota Purwokerto Jawa Tengah, berarti saat ini, hari ini selasa (29-3-2022) berumur 76 tahun.
Kegiatan Muslimat NU di daérah kami Jemur Wonosari diadakan setiap kamis malam jumat keliling dari rumah ke rumah dengan membaca Alquran dan istighosah.
Selamat Hari Ulang Tahun Muslimat N U yang ke 76…..
S
emoga tambah rukun….tambah barokah…..
Senantiasa memberikan manfaat keberkahan kemaslahatan bagi nusa, bangsa dan agama.
Aamiin ya mujibassailiin….
Barakallah….
“Guru ngaji langgar & kolumnis menara madinah Com”