
Oleh : Moch Agus Slamet, SE, MM Wapemred menaramadinah.com.
Ukil dan inovativef dalam menyikapi kebutuhan yang terus melambung harganya.
Hal ini di sampaikan penulis yang juga selaku dewan pengupahan di siang hari ini menjelang sholat duhur berjamaah.
Berdasarkan pengalamannya di dewan pengupahan,setiap menjelang puasa dan menyambut hari raya,sering di dapati akan banyak kebutuhan yang harganya ikut terkerek naik.Menjelang puasa ini sudah di awali dengan di sibukkannya harga minyak goreng yang merangkak naik plus kebutuhan bahan bakar kendaraan.
Berkaitan dengan hal tersebut rasanya tidak ada ucapan yang pas untuk di ucapkan selain kalimat “berhemat” dan kencangkan ikat pinggang.
Alternatif peningkatan ekonomi juga perlu di ambil guna bisa memperpanjang nafas dalam mengisi aktifitas keseharian.Jalinan komunikasi dengan berbagai elemen usaha wajib terus di jaga dan di ambil nilai positifnya.
Langkah nyata yang mungkin bisa di ambil dengan memaksimalkan apa saja yang kita miliki guna menambah pendapatan.
Kepemilikan usaha yang sudah di jalankan semisal perdagangan pupuk,bisa di maksimalkan lagi dengan cara bermitra dengan pemain pupuk baru yang memerlukan stand untuk mengenalkan produknya.
Pengambilan langkah kerjasama di atas mana kala bisa terjalin dengan di landasi kejujuran,tidak mustahil akan mendatangkan pundi pundi keuangan baru.
Dengan bermodalkan stand yang ada,dengan model titip jual sebuah alternatif jitu untuk bisa di coba jalankan. Bagaimana tanggapan anda.?