“aku dan kamu”
~~~~~~~~~~
andaikan aku mampu diam
maka diamku hanya untuk melukiskan sketsa auramu
andaikan bumi berhenti berputar hanya satu titik simpul aku rajut
andai aku tak bisa berbuat apa-apa, setidaknya kau tahu bahwa langkahku tertuju…
titik nadir menyimpulkan gumpalan awan
bertengkar dgn selera tawamu
titik buntu memekakkan telinga
tatkala kau tertawa berlari menjauh dari bayangku
titik tumpu berhasrat ada satu gumpalan ikat melingkupi ridho-Nya..
di ujung bumi
aku hanya punya harap yg tak mampu dijabarkan…
satu hentakan nafas berirama
“damaikan aku dan kamu”
embilll
—–al-faqir—-
(sporana)