Tumbuhkan Semangat Wirausaha Anak PKH

Kediri-Menara Madinah.com Jum’at, 28 Januari 2022, cuaca cerah sekali, Jaya, anak PKH Dsn. Sentul Ds. Bukur, Kec. Kandangan pagi-pagi sudah berada di kolam ikan lele yang berada di sebelah timur rumahnya. Sembilan petak kolam berukuran lebar 2 meter, panjang 5 meter, dan satu petak kolam besar untuk idukan lebar 5 meter, panjang 9 meter.

Jaya yang nama lengkapnya Agus Wijaya adalah putra dari Ibu Sutrami, dan ayah nya Nasrudin, adalah anak muda yang bersemangat memulai usaha pembibitan ikan lele ini sejak 3 tahun yaitu mulai 2018.
Jaya, dalam berusaha ternak ikan lele ini berbekal semangat dan bantuan serta dukungan orang tuanya yang cukup gigih.
Banyak halangan dan rintangan yang harus dihadapi.

Halangan utama yang harus dihadapi adalah penyesuaian alam dan cuaca, antara lain masalah air dan kelembapan udara, hal ini membutuhkan ketrampilan mengelola nya agar rotasi pengisian dan pengurasan kolam bisa diperhitungkan dengan baik sehingga perkembangan ikannya sehat.
Sedangkan untuk kelembapan udaranya kolam di tutup dengan plastik, untuk mengurangi air hujan yang masuk ke kolam.

Sedangkan rintangan yang menonjol adalah masalah pemasaran, maksudnya sebagai peternak pemula sering di permainkan para pedagang.

“Pendamping PKH mengunjungi dan melihat kolam lele kami, setelah kegiatan FDS, saat itu saya menyampaikan kendala yang kami hadapi” ungkap Sutarmi yang juga diiyakan Jaya anaknya.

Lebih lanjut Sutarmi menjelaskan, setelah kunjungan Pendamping PKH nya itu, selang 3 hari Pendamping nya itu datang lagi bersama Pendamping PKH yang lain yaitu M.Ridhofi, S.T, dan Drs. Suparman, dua orang Pendamping PKH tersebut memiliki pengalaman dan keahlian yang ternyata sangat dibutuhkan Jaya untuk memajukan usahanya.

M. Ridhofi, mempunyai pengalaman panjang beternak lele dan ahli dalam bidang pembenihan atau pembibitan ikan lele. Dia termasuk sukses dibidang pembenihan ikan lele.

Sedangkan Drs. Suparman, mempunyai pengalaman yang luas dibidang perkebunan, antara lain, kopi, cengkeh dan aneka buah-buahan.

Dia dikenal petani kebun yang kreatif untuk bisa memenuhi kebutuhan pupuk dan obat-obatan hama yang bisa dibuat sendiri, yaitu pupuk organik dan obat hama tradisional.
“Kedatangan para Pendamping PKH ke rumah saya sangat berarti sekali” imbuh Sutarmi dg mata berkaca-kaca penuh haru.

” Ibarat orang berjalan para Pendamping itu, yang bisa menunjukkan kemana kami harus berjalan, sehingga tidak kesasar” pungkasnya.

Sedangkan di tempat terpisah M. Rudhofi dan Dsr. Suparman, nyatakan siap untuk membimbing Jaya agar bisa beternak lele yang lebih baik, dan juga bisa memanfaatkan lahan di sela-sela kolam untuk buah-buahan, yang bisa menghasilkan.

Suparman memberikan cara yang gampang dan mudah untuk mengusir hama manyang pada pohon jeruk bali dg membuat jebakan.
Semoga Jaya, bisa berhasil menjadi peternak lele yang sukses, diakhir obrolan pagi ini Jaya menyatakan semangatnya untuk beternak.

“Insyaallah, saya akan belajar kepada Pak Ridhofi, untuk berbagai teknik membenihkan ikan lele ini” pungkasnya.
Nur Habib, mengabarkan.