PASURUAN – menaramadinah.com-Ribuan orang mengantar almarhum Salman ke TPU Bugul Kidul, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan Selasa malam (23/7/2019).
Keluarga almarhum sejak sore menunggu kedatangan jenazah, yang dikirim dari Rambatan Cimanuk Desa Lamarantung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu. Jenazah menempuh perjalanan kurang lebih 10 jam ke Pasuruan.
Begitu tiba di rumah duka perumnas Bugul Permai, Kelurahan / kecamatan Bugul Kidul A2 nomor 19. Tidak begitu lama langsung di solatkan di masjid Muhajirin.
Pelayat menaruh duka mendalam terhadap jenazah. Karena dikalangan teman, kerabat dan tetangga korban termasuk orang ramah dan mudah menolong semasa hidupnya.
“Jenasah tadi datang sekitar pukul 19.15 dan langsuung kami solatkan di masjid Muhajirin,” kata M. Hasyim selaku kakak kandung dari ayah almarhum.
Firdaus juniornya saat kuliah di Akademi tranportasi dan keselamatan penerbangan (ATKP) Surabaya e almarhum baik sama juniornya dan selalu memberikan contoh dalam prilaku maupun membimbing di dalam mata pelajaran jurusan yang kami tempuh,” ujar Firdaus Firmansyah salah satu mahasiswa saat mengantar almarhum Salman di TPU Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Selasa malam (23/7/19).
Almarhum Salman merupakan mahasiswa jurusan teknik pesawat udara di ATKP yang lulus pada tahun 2014 dan kemudian bekerja sebagai Engenering (mekanik) di maskapai penerbangan Lion Air semenjak tahun 2015.
“Pasca lulus, Almarhum bekerja di Lion Air dan ditempatkan di Palangkaraya selama kurang lebih dua tahun kemudian resend (berhenti bekerja) dan melanjutkan sekolah di Angkasa Aviation Academy,” terang Firdaus.
Zanurrifan
Jurnalis Citizen MM.com