Kehadiran Pupuk Baru Perlu Inovasi Ekstra.

Oleh : Moch Agus Slamet, SE, MM Wapemred menaramadinah.com.

Semua produk yang di embel embeli subsidi mematikan usaha sejenis.Hal ini di sampaikan penulis yang juga selaku ketua pembina asosiasi porang.Keperpihakan pemerintah utamanya dalam pemberdayaan para petani, dengan tetap masih di pertahankan alokasi subsidi untuk pembelian pupuk baik adanya.

 

Dengan masih cawe cawenya pemerintah untuk mengangkat harkat dan martabat para petani ternyata berimbas juga pada pelaku usaha pupuk yang kesulitan masuk ke petani,untuk memasarkan produknya.

Anggapan sederhana dari para petani,selama masih ada pupuk subsidi, rasanya akan sulit untuk mencoba pupuk lain meskipun dalam promonya akan menghasilkan jumlah panenan akan lebih banyak.

Kehadiran pupuk pupuk baru yang terus bermunculan rasanya perlu tenaga ekstra untuk mendobrak dan ikut bersaing menarik hati petani untuk mencoba produk yang di tawarkannya.

Loyalitas untuk selalu menggunakan pupuk lama,yang di anggap sudah teruji tentang kemanfaatannya kadang sulit tergoyahkan untuk pindah ke produk lain,apalagi produk itu masih baru dan belum teruji hasil pencapaiannya.

Keuletan untuk berani menawarkan demplot dari pupuk baru,beserta gencarnya promosi adalah sebuah langkah yang harus di gencarkan secara terus menerus. Bagaimana tanggapan anda.?